Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa

Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa

Dua perempuan asal Australia, Siobhan Reddy dan Rebecca Fernandez, kini meniti karirnya dalam industri video game dunia.

Ketika krisis keuangan global melanda di akhir tahun 2000-an, perekonomian Australia juga memburuk dan berpengaruh ke industri video game.

Kuatnya nilai tukar dolar Australia ketika itu menjadikan investasi asing menurun, dan beberapa studio terkenal terpaksa gulung tikar.

Beberapa desainer, produser dan coder dari Australia kemudian memutuskan ke luar negeri guna memanfaatkan industri video game di negara lain untuk pengembangan karir mereka.

"Saya tidak pernah bekerja di manapun di industri ini dimana selalu saja ada beberapa warga Australia di dalamnya," kata Siobhan Reddy, salah seorang pendiri studio pengembangan video game Media Molecule yang berada di Inggris.

An animated character flies into the sky in the video game Tearaway Unfolded.

Siobhan Reddya adalah salah satu pendiri Media Molecule, studio yang membuat Tearaway Unfolded.

Rebecca Fernandez seorang membuat program video game juga di Inggris, pernah belajar di University of Wollongong (NSW) dan memiliki studio game independen dengan teman-temannya sebelum pindah dari Australia.

"Jelas sekali ada banyak kemungkinan bekerja di Eropa," katanya.

"Lebih banyak kesempatan untuk perkembangan karir atai belajar."

Siobhan dan Rebecca adalah dua perempuan yang ditampilkan dalam pameran Code Breakers di Australian Centre for Moving Image (ACMI) di Melbourne yang menampilkan sejujmlah perempuan dari Australia dan Selandia Baru yang berkecimpung di dunia game,

Bukan untuk pria saja

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa"

Posting Komentar