Begini Jawaban Panglima TNI Sikapi Tudingan Melakukan Manuver Politik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah pernyataannya yang menimbulkan polemik di masyarakat sebagai bagian dari manuver politik dirinya.
Pernyataan Panglima TNI yang menuai polemik antara lain ajakan untuk nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI (1984) dan soal kabar pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non-militer.
"Di sini (gedung DPR) tempat banyak orang politik. Kalau orang politik di sini, itu (menilai) bodoh yang saya lakukan. Kontituen saya pada kabur," kata Gatot di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Baca: Sikapi Bully, Panglima TNI: Masa Harus Marah? Dia Kan Nontonnya Di Belakang
Menurut Gatot, jika sedang bermanuver politik, maka dia hanya akan menyampaikan pernyataan yang baik dan menarik simpati publik.
"Kalau saya berpolitik, 'Oh kamu baik, PKI baik'. Baik semuanya," kata Gatot.
Sejumlah kritik memang ditujukan kepada Panglima TNI.
Baca: Soal Senjata, Jokowi: Panglima TNI Sudah Bertemu Saya, Sudah Dijelaskan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik misalnya yang menganggap pernyataan Gatot soal pembelian senjata merupakan contoh manuver politik.
Menurut dia, pernyataan tersebut bisa dikatakan sebagai manuver politik yang melewati batas.
0 Response to "Begini Jawaban Panglima TNI Sikapi Tudingan Melakukan Manuver Politik"
Posting Komentar