Dana Rp 26 Miliar Terkumpul Untuk Bantu Masyarakat Rakhine State Selama 2 Tahun
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan Aliansi Kemanusiaan Indonesia Myanmar atau AKIM telah mencapai Rp 26 miliar.
Menurut Ketua AKIM Muhammad Ali Yusuf dana tersebut terhimpun dari kolaborasi lembaga-lembaga kemanusiaan yang awalnya berjumlah 11 Lembaga kini telah berkembang menjadi 25 lembaga.
"Dana sebesar Rp 26 Milyar untuk membantu merekatkan kembali masyarakat di Rakhine State Myanmar. Sepakatnya untuk membantu Myanmar dalam jangka dua tahun," ujar Ketua AKIM Muhammad Ali Yusuf, Jumat (22/9/2017).
Baca: AKIM Alokasikan Dana Rp 15 Miliar Untuk Bantu Pengungsi Rohingya Di Bangladesh
Lanjutnya, di Rakhine State diperlukan intervensi dialog kedua komunitas, Rohingya dan non-Rohingya.
"Kecurigaan antar komunitas sangat tinggi. Kami berharap kedua komunitas dapat kembali bersatu," ujar Ali di kantor PBNU, Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Ia juga mengatakan bantuan yang dihimpun dari masyarakat maupun pemerintah ini telah sejak bulan Mei disalurkan.
Baca: Muhammadiyah Berangkatkan Tim Medis Ke Banglasdesh Bantu Pengungsi Rohingya
"Mulai Mei disalurkan saat qurban juga sempat dibagikan, tapi karena pecahnya kejadian ditanggal 25 Agustus lalu kami harus cari alternatif strategi lain," ujar Ali.
Menurutnya, kini tim AKIM di lapangan menemui kesulitan masuk ke daerah Rakhine State Myanmar, seperti terkendala Bahasa dan aturan bantuan masuk oleh Pemerintah Myanmar.
"Kekurangannya bahasa. Etnis Rohingya tidak bisa berbahasa Inggris. Bantuan ke Myanmar juga bersyarat harus melalui Pemerintahan dan dibantu ICRC, tidak bisa langsung" kata Ali.
Di acara pernyataan sikap lintas agama, ia juga menyampaikan permintaan doa agar dilancarkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Myanmar dalam rangka merekatkan hubungan masyarakat di Rakhine State Myanmar.
"Kami mohon doanya selama 2 tahun ke depan kami dapat merekatkan hubungan dua komunitas antara Buddha dan Islam," sambung Ali.
Sebelumnya, Muhamad Ali Yusup mengatakan aliansi ini memiliki empat program bantuan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan bantuan dasar.
0 Response to "Dana Rp 26 Miliar Terkumpul Untuk Bantu Masyarakat Rakhine State Selama 2 Tahun"
Posting Komentar