Kisah Anak Penggali Kuburan Capai Cita-cita Jadi Dokter dan Kuliah S-3 di Jepang

Kisah Anak Penggali Kuburan Capai Cita-cita Jadi Dokter dan Kuliah S-3 di Jepang


TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Meski hidup dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan, Muhammad Sunardi mampu mewujudkan cita-cita menjadi dokter.

Anak dari penggali kubur ini tidak hanya sudah berprofesi sebagai dokter, namun juga akan melanjutkan studi doktoral di Kobe University Japan pada September 2017.

Di hadapan ratusan pelajar SMA Negeri 1 Pegandon, Sunardi menceritakan kisahnya saat duduk di bangku SD.

Dia mengaku sudah mempunyai cita-cita menjadi dokter, namun tidak pernah mengungkapkan keinginannya kepada keluarga.

"Saya sadar ayah saya hanya penggali kuburan dan ibu berjualan intip di pasar, jadi tidak mau kasih tahu takut jadi beban pikiran, cukup niat yang kuat dalam hati, " ujarnya, Senin (4/9/2017).

Karena keterbatasan biaya disertai niat yang bulat, Sunardi selalu mendapatkan beasiswa, mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai pendidikan tinggi di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca: Tifatul Sembiring: Saya Bukan Penyebar Info Hoaks, Kesalahan Kutip dan Posting Mungkin Saja Terjadi

Bahkan, kini melalui program kerjasama U to U (University to University), ia mampu meraih beasiswa S3 di Kobe University.

Anak ketujuh dari delapan bersaudara pasangan dari orangtua M Jazuli dan Masrofah ini menuturkan, selama kuliah, Sunardi membiasakan tidur awal malam, kemudian bangun dini hari untuk belajar lagi.

Menurut dia, tiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda sehingga para siswa perlu mengeksplorasi gaya belajar yang tepat.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Anak Penggali Kuburan Capai Cita-cita Jadi Dokter dan Kuliah S-3 di Jepang"

Posting Komentar