Krisis Korea Utara: Amerika Serikat bantah umumkan perang
Amerika Serikat mengatakan tuduhan Korea Utara bahwa Amerika sudah menyatakan perang merupakan hal yang tidak masuk akal.
Penegasan itu disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders.
Dikatakannya Amerika 'belum menyatakan perang terhadap Korea Utara dan anggapan itu jelas mustahil'.
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho, mengatakan bahwa 'seluruh dunia seharusnya tahu betul bahwa Amerika Serikatlah yang pertama-tama menyatakan perang terhadap Korea Utara'.
"Terkait dengan pernyataan perang yang dikeluarkan Trump ini, maka semua opsi sekarang ada di tangan pemimpin Korea Utara," tambahnya usai menghadiri Sidang Umum PBB di New York pada hari Senin (25/09).
Ditambahkan oleh Ri Yong-ho, militer Korea Utara sekarang berhak untuk menembak jatuh pesawat-pesawat pengebom Amerika Serikat walaupun pesawat tersebut berada di luar wilayah udara Korea Utara.
Menlu Korea Utara mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa jika Korea Utara terus saja mengeluarkan ancaman, maka pemerintah Korea Utara tidak akan bertahan lama.
Korsel 'tabah'
Setelah Korea Utara menyatakan berhak menembak pesawat-pesawat pengebom AS, Gedung Putih selanjutnya memperingatkan Pyongyang untuk menghentikan provokasi.
Seruan senada juga dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan.
"Jika Korea Utara tidak menghentikan aksi-aksi provokatif, Anda tahu, kami akan memastikan bahwa kami memberikan berbagai opsi kepada presiden untuk menangani Korea Utara," kata juru bicara Pentagon, Robert Manning.
Korea Selatan, yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara sejak 1950-an, menyerukan 'ketajaman dan ketabahan' dalam menghadapi yang disebut sebagai provokasi terus menerus oleh Pyongyang.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, mengatakan kerja sama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat sangat penting di tengah ketegangan ini.
Oleh karenanya, ia meminta pihak-pihak yang terlibat untuk mencegah 'eskalasi ketegangan, atau bentrokan militer tanpa sengaja di kawasan yang dapat berkembang di luar kontrol'.
0 Response to "Krisis Korea Utara: Amerika Serikat bantah umumkan perang"
Posting Komentar