Modal Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Bali Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Agung Luar Biasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modal sosial dan gotong royong masyarakat Bali luar biasa ketika menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, melalui pesan whatsapp, Senin (25/9/2017).
Menurut Sutopo, konsep sister village sudah diterapkan masyarakat Bali.
Contohnya, di Klungkung ada masyarakat yang menyediakan lahan untuk penampungan ternak sapi.
Baca: Gunung Agung Status Awas, AirNav Buka Posko Crisis Center
Juga di dekatnya tempat pengungsi untuk warga yang memiliki sapi.
"Masyarakat menyediakan itu dengan gratis bahkan menyampaikan informasinya ke medsos disertai no HP. Ini luar biasa. Spontanitas dan gotong royong yang muncul karena solidaritas masyarakat," ujar Sutopo.
Sutopo menegaskan dirinya jarang sekali menemukan hal ini di tempat lain.
Di Bali masyarakat banyak menawarkan bantuan, baik tempat tinggal untuk pengungsian, ternak, sembako, dan lain-lain.
0 Response to "Modal Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Bali Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Agung Luar Biasa"
Posting Komentar