SBY: Partai Demokrat Tidak Ingin Hanya Pandai Mengkritik atau Menyalahkan

SBY: Partai Demokrat Tidak Ingin Hanya Pandai Mengkritik atau Menyalahkan


TRIBUNNEWS.COM, CIKEAS - Dalam pidato syukurannya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan terdapat lima permasalah saat ini.

Hal tersebut disampaikan SBY saat menyampaikan pidato saat syukuran hari ulang tahunnya ke-68 dan sekaligus syukuran hari ulang tahun ke-16 Partai Demokrat, di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).

Permasalahan pertama, lanjut SBY, sebagian rakyat masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Padahal, kata SBY, orang yang menganggur pasti tidak punya penghasilan dan akhirnya hidupnya susah.

"Kedua, sebagian rakyat tidak cukup memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Meskipun harga barang dan jasa tidak terus meningkat, tapi kalau tidak punya uang, ya tidak ada yang bisa dibeli," kata SBY.

Ketiga, lanjut SBY, rakyat menilai pemberatasan korupsi mulai mengalami hambatan di sana-sini.

Menurut SBY, banyak yang melihat adanya upaya untuk melemahkan KPK.

"Keempat, rakyat bisa menilai kesejahteraan dan kemakmuran makin tidak merata. Yang kaya dianggap menjadi semakin kaya, sedangkan yang miskin jalan di tempat," ujar SBY.

Kelima, SBY menyatakan, rakyat juga melihat penegakan hukum sering kurang adil dan ada nuansa tebang pilih.

"Itulah keresahan yang dialami rakyat kita, utamanya golongan tidak mampu," ujar SBY.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "SBY: Partai Demokrat Tidak Ingin Hanya Pandai Mengkritik atau Menyalahkan"

Posting Komentar