Kekurangan Pasien, Dokter Ancam Pegawai Rumah Sakit ''Saya Tembak Kamu''
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ALT, seorang dokter spesialis di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengancam AS (27), seorang pegawai di bagian pendaftaran.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Duren Sawit Ajun Komisaris Polisi Nevo Suharjendro mengatakan, ALT mengancam AS dengan pistol mainan.
Musabab ALT kesal, lantaran kerap kekurangan pasien. Ia menuding AS memindahkan pasiennya ke dokter lain.
"ALT merasa pasien makin berkurang. Dan dia menuduh atau menduga pasiennya dialihkan ke dokter lain. Otomatis itu kan secara ekonomi pengaruh pada pendepatan si dokter, jadi marah-marah mengancam ke bagian pendaftaran," ujar Nevo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/10/2017).
ALT pun langsung mengambil pistol mainan dari pinggangnya. Dan menodongkan pistol ke kepala AS, "Katanya, 'Tadi pagi saya habis belajar nembak, kalau kamu masih begitu saya tembak di luar'," ujarnya.
Baca: Luhut: Jangan Ada Pribumi Non Pribumi
Nevo mengatakan, akan memintai keterangan ALT dalam waktu dekat. Untuk mencari motif ALT menodongkan pistol mainan ke AS, "Ini mau kita panggil dulu, kita klarifikasi," ujar Nevo.
Pasca kejadian itu, AS melaporkan ALT ke Polsek Duren Sawit. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : 069/K/X/2017/Sek. Dsw. Atas perbuatannya, ALT disangka Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tak menyenangkan.
0 Response to "Kekurangan Pasien, Dokter Ancam Pegawai Rumah Sakit ''Saya Tembak Kamu''"
Posting Komentar