Pengiklan Makin "Menjamur" di Instagram

Pengiklan Makin "Menjamur" di Instagram

Suara.com - Komunitas bisnis Instagram telah berkembang hingga mencapai dua juta pengiklan. Angka ini meningkat dari satu juta pengiklan pada bulan Maret lalu.

Kini mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram untuk memproduksi dan mengeksplorasi konten, terutama video seluler. Waktu yang dihabiskan untuk menonton video di Instagram meningkat lebih dari 80 persen dari tahun ke tahun, sementara jumlah video yang diproduksi per hari meningkat hingga empat kali lipat dari tahun lalu.

Munculnya format video seluler inovatif, seperti Instagram Stories dan Live Stories, memberikan pebisnis lebih banyak kesempatan terhubung dengan konsumen mereka.

Seperti mereka yang menggunakan Instagram untuk membesarkan usahanya. Sebut saja YOOX (@yoox), peritel online terkemuka asal Italia, mengambil langkah besar untuk menjadi salah satu brand pertama yang memproduksi iklan dengan Instagram Stories.

Hal ini dilakukan untuk membantu memposisikan brand mereka sebagai top-of-mind bagi para pembeli stylish. Terinspirasi dari tren desain Instagram (seperti simetri dan tata letak kreatif), kampanye ini mengadaptasi iklan yang sedang tayang, menjadi video unik yang menampilkan situs YOOX sebagai tujuan utama untuk pecinta mode, seni dan desain, hingga menghasilkan peningkatan 11 poin ad recall dan peningkatan enam poin brand awareness.

“Bagi kami, pengguna Instagram adalah individu yang sadar fesyen. Kini kami berupaya menghadirkan video dan konten kreatif yang sangat sesuai di platform ini. Format Instagram Stories merupakan evolusi alami storytelling YOOX dan kami telah melihat hasil yang bagus dari kampanye ini,” kata juru bicaranya.

Seiring perkembangan mobile video yang telah mengubah cara pengiklan menjangkau dan terhubung dengan konsumen, berbagai perangkat yang dimiliki Instagram membantu membentuk cara pandang dan koneksi konsumen di masa depan dengan hal-hal yang penting bagi mereka.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengiklan Makin "Menjamur" di Instagram"

Posting Komentar