Tjahjo Minta Daerah Proaktif Minta ke Pusat Jika Blangko e-KTP di Daerahnya Kosong
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia agar aktif meminta kebutuhan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, blanko e-KTP di Kementerian Dalam Negeri masih memiliki stok yang cukup. Tjahjo heran, jika ada masyarakat yang mengeluhkan ketersediaan blanko.
Diberitakan Tribun Timur, ketersedian blanko e-KTP menipis, misalnya di Kota Makassar.
"Daerah harus pro aktif dong. Kalau memang habis, ambil di Pusat. Di Pusat tersedia," ujar Tjahjo di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).
Baca: Honeymoon ke London dan Amsterdam, Gya Sadiqah Malah Jatuh Demam
Hanya, menurut Tjahjo, masih ada data ganda. Warga masih ada yang memiliki e-KTP lebih dari satu. Kementerian Dalam Negeri mencatat, setidaknya ada 1,9 juta penduduk Indonesia rekam data e-KTP lebih dari sekali.
"Hanya tadi, kalau lama karena masih ada yang ganda. Dia pindah tidak melaporkan, itu yang harus kita cek detail supaya tidak disalahgunakan," ujar Tjahjo.
0 Response to "Tjahjo Minta Daerah Proaktif Minta ke Pusat Jika Blangko e-KTP di Daerahnya Kosong"
Posting Komentar