Korban First Travel: Saya Daftar Baik-baik, Saya Hanya Ingin Uang Dikembalikan

Korban First Travel: Saya Daftar Baik-baik, Saya Hanya Ingin Uang Dikembalikan


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Impian Siti Nafiah (57) dan Agus Salim (59) melewati bulan Ramadhan di tanah suci Juni 2017 lalu pupus.

Padahal, saat itu agen perjalanan haji First Travel sudah memberi tas koper, seragam, dan buku panduan umrah untuk dia dan suaminya.
Didampingi Abdul Hafid, putranya, dia melaporkan apa yang dialaminya ke SPKT Polda Jatim, Rabu (30/8/2017).

"Saya daftar baik-baik, saya hanya ingin uang pendaftaran saya dikembalikan baik-baik," katanya.

Warga Jalan Kedungrukem Surabaya itu menceritakan, tahun lalu dia mendaftar umrah bersama suaminya di First Travel Surabaya untuk keberangkatan 2017.

"Kami dikasih jadwal berangkat Mei, tapi kami maunya Juni atau pas bulan Ramadhan. Akhirnya kami nambah biaya Rp 5 juta," jelasnya.

Oleh First Travel sendiri, dia dan suaminya dipatok harga masing-masing Rp 15,3 juta.

"Kami langsung bayar cash waktu itu totalnya Rp 30,6 juta," ujarnya.

Gagal berangkat bulan Ramdhan lalu, dia dijanjikan berangkat pada periode September-Desember tahun ini.

"Semua peralatan seperti buku panduan, seragam, dan tas koper sudah diberi," ucapnya.

Sementara Abdul Hafid, putranya, ngotot melaporkan kepada polisi karena biro perjalanan First Travel yang berkantor di jalan Margorejo Surabaya itu sudah berganti nama menjadi biro perjalanan "Wardhani".

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Korban First Travel: Saya Daftar Baik-baik, Saya Hanya Ingin Uang Dikembalikan"

Posting Komentar