Usain Bolt Meratap Sedih Sambil Menahan Sakit
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan penonton di London Stadium, Inggris, Sabtu (12/8/2017) waktu setempat, menjadi saksi usainya karier Bolt Si Kilat (Lighting Bolt) di ajang atletik dunia.
Raut sedih terlihat jelas di wajah Usain Bolt, yang diseringai erangan rasa sakit, akibat cedera di pergelangan kakinya.
Pelari asal Jamaika, yang kerap disebut sebagai rajanya lari jarak 100 meter itu, kini harus berjalah terpincang, dipapah oleh rekan-rekannya, dan kemudian duduk di kursi roda.
Bolt yang telah berencana menutup karier atletiknya di ajang Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London ini, dengan hasil yang manis, ternyata justru harus menelan kepahitan.
Baca: Stefano Cugurra Simpan Rohit Chand
Seperti dilansir BBC Sports dan The Guardian, Bolt yang menjadi pelari terakhir tim Jamaika di final lari estafet 4X100 meter tidak mampu menyelesaikan tugasnya.
Usai menerima tongkat estafet dari Blake, Bolt berusaha mengejar dua pelari di depannya.
Namun, upaya Bolt memaksimalkan performa tenaga larinya tidak berhasil. Tidak sampai 20 langkah atau lebih kurang 50 meter menjelang garis finis, Bolt mendadak terpincang-pincang, tubuhnya oleng sambil mengerang kesakitan, lalu jatuh ke lintasan.
Meski memaksakan diri untuk bangun, Bolt tidak mampu berbuat banyak.
Pelari yang memiliki tinggi badan 195 cm itu, hanya mampu memandag nanar pelari lainnya sambil terus meringis menahan sakit.
0 Response to "Usain Bolt Meratap Sedih Sambil Menahan Sakit"
Posting Komentar