BNPB: 1.300 Jiwa Mengungsi Akibat Longsor di Cianjur

BNPB: 1.300 Jiwa Mengungsi Akibat Longsor di Cianjur


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 1.300 jiwa masyarakat mengungsi akibat longsor di lima dusun di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Minggu (1/10/2017) pukul 17.30 WIB.

Dijelaskan kondisi struktur tanah yang labil dan dipicu oleh hujan deras telah menyebabkan gerakan tanah atau longsor yang cukup luas di daerah Cianjur. Apalagi kondisi tanah yang retak-retak selama musim kemarau kemudian diguyur hujan yang cukup deras telah menyebabkan air mengisi retakan tanah tersebuh sehingga menimbulkan longsor.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, longsor ini menyebabkan 800 KK (2.400 jiwa) terdampak.

Baca: Andika Kangen Band Bingung Honor Manggungnya Lebih Kecil Daripada Kru

"Sekitar 1.300 jiwa masyarakat mengungsi karena rumahnya rusak dan khawatir akan adanya longsor susulan," ujar Sutopo kepada Tribunnews.com, Selasa (3/10/2017).

Sejauh ini Sutopo menjelaskan tidak ada korban jiwa.

Tercatat sebanyak 138 rumah rusak berat, 103 rumah rusak sedang, 139 rumah rusak ringan, dan 420 rumah terancam longsor.

Lebih lanjut ia manjelaskan pengungsi tersebar di beberapa titik seperti di balai desa, madrasah, tetangga terdekat dan di rumah kerabatnya.

Longsor juga menyebabkan 3 unit sekolah rusak sesang, 14 unit masjid rusak ringan, 18 unit mushola rusak sedang, 3 saluran irigasi rusak berat, 1 unit sarana air bersih milik Ponpes Riyadul Muthadin rusak berat, 5 titik jalan tertimbun dan 1 jalan putus.

Baca: Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani Dipolisikan

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BNPB: 1.300 Jiwa Mengungsi Akibat Longsor di Cianjur"

Posting Komentar