Kontroversi Jenderal Gatot, Ini Kata Mantan Panglima TNI
Suara.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Moeldoko, enggan menanggapi sikap suksesornya yakni Jenderal Gatot Nurmantyo, yang belakangan kerap melontarkan pernyataan kontroversial.
Termutakhir, Gatot melontarkan pernyataan bahwa ada institusi yang membeli 5.000 senjata dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.
Beragam pernyataan kontroversial Gatot membuat sejumlah anggota DPR menilai sang Panglima TNI sudah mulai berpolitik.
"Intinya adalah masyarakat saat ini perlu mendapatkan kondisi yang teduh, aman, nyaman. Masyarakat tidak menginginkan sebuah kegaduhan dari waktu ke waktu yang muncul. Jadi, dalam konteks pertanyaan itu, saya juga tidak ingin âmemunculkan kegaduhan baru," kata Moeldoko seusai mengisi sebuah acara diskusi âdi kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Menurut Moeldoko, banyak hal yang lebih penting dibahas dan dipecahkan masalahnya daripada kontroversi pernyataan politik. Misalnya, mengenali ancaman-ancaman pihak luar terhadap Indonesia dalam percaturan ekonomi politik global.
"Kondisisi kompetitif dunia ini sudah luar biasa, maka yang jauh lebih penting adalah mengenali ancaman-ancaman dari luar. Tapi, sebagai bangsa, ada ancaman-ancaman baru yang kita ciptakan sendiri. Ini yang berbahaya, padahal ancaman dari luar sudah sangat luar biasa," jelasnya.
0 Response to "Kontroversi Jenderal Gatot, Ini Kata Mantan Panglima TNI"
Posting Komentar