Perempuan Ini Jadikan Bibir "Miss V" sebagai Liontin Kalungnya
Suara.com - Seorang perempuan Inggris bernama Tracy Kiss, mengubah bibir Miss V (labia)-nya menjadi sebuah perhiasan. Tracy yang tahun lalu menjalani labiaplasty atau sering dikenal operasi merapatkan bibir vagina untuk mengurangi ukuran labianya, kini menggunakan sisa bibir kewanitaannya itu untuk sebuah liontin.
"Saya mengunjungi dokter saya dengan rasa sakit karena berlatih di gym yang terasa seperti sensasi terbakar di bagian bawah (Miss V). Ternyata kista yang disebabkan oleh gesekan karena labia saya yang menonjol, dan dia menyarankan agar saya membuangnya dengan operasi," kata Tracy kepada Metro.
Atas saran dokternya, ibu dua anak itupun memilih mengiris bagian labianya yang menonjol. Namun, daripada mengucapkan selamat tinggal pada sisa-sisa alat kelaminnya, Tracy bertanya apakah dia bisa menjaganya sebagai kenang-kenangan.
Dalam video di YouTube-nya, Tracy menjelaskan, bahwa dalam delapan bulan, jaringan labia yang tersisa berubah menjadi abu-abu dan berkerut saat di cairan bedah. Dia pun memutuskan untuk menggunakan glitter dan getah untuk mengubah labianya menjadi 'liontin' yang dapat dipakai sebagai aksesori penunjang penampilan.
"Tracy melepaskan labia dari cairan bedah, menempelkan dua lapis cat merah metalik, dan membersihkannya dengan gemerlap sebelum membiarkannya mengering. Setelah menempatkan labia dalam cetakan perhiasan, Tracy mencampur getah kristal, menuangkannya ke dalam cetakan, dan membiarkannya selama 48 jam untuk membuatnya jadi mengeras. Hasil akhirnya diikatkan pada kalung yang sekarang dipakai Tracy hari ini," ungkapnya.
"Saya membiarkan labia saya dioperasi sebagai piala untuk mengatasi rasa sakit yang menghantui saya seumur hidup. Saya juga memiliki implan payudara lama saya. Sayangnya cairan bedah mengubahnya menjadi abu-abu, jadi saya ingin melestarikannya menjadi perhiasan kristal," sambungnya. Demikian seperti dilansir dari Metro.
Â
0 Response to "Perempuan Ini Jadikan Bibir "Miss V" sebagai Liontin Kalungnya"
Posting Komentar