Surat terbuka seorang ayah untuk putranya yang rasis

Surat terbuka seorang ayah untuk putranya yang rasis

Seorang pria menulis sebuah surat terbuka yang berisi kecaman terhadap putranya karena ikut dalam sebuah pawai supremasi kulit putih.

Putra Pearce Tefft, Pete, termasuk di antara ratusan orang yang tergabung dalam pawai berdarah di Charlottesville, Virginia, pada hari Sabtu.

Pearce yang menulis dalam surat kabar setempat, The Forum , menyebut tindakan putranya "jahat, penuh kebencian dan rasis".

"Kami tidak tahu pasti dari mana ia mempelajari ajaran ini. Ia tidak mendapatkannya di rumah."

Pawai supremasi kulit putih
Getty Images
Para pengunjuk rasa bentrok dalam demonstrasi 'Satukan Kelompok Kanan' di Charlottesville.

Seorang perempuan berusia 32 tahun, Heather Heyer, meninggal dan 19 lainnya terluka saat sebuah mobil menabrak orang-orang yang melakukan demonstrasi menentang pawai kelompok kanan.

Presiden AS Donald Trump sendiri telah berpidato menentang para pemrotes rasis.

Pete Tefft diwawancarai oleh kantor-kantor berita nasional di AS.

Sebelumnya ia menceritakan kepada seorang reporter surat kabar Forum bahwa ia "pendukung kulit putih".

Heather Heyer
Getty Images
Heather Heyer, meninggal dan 19 lainnya terluka saat sebuah mobil menabrak orang-orang yang melakukan demonstrasi menentang pawai kelompok kanan.

Pearce, dari North Dakota, menulis dalam surat terbuka bahwa semua anggota keluarganya tidak setuju dengan pandangan ini dan menolaknya.

"Saya berbagi pendapat di rumah dengan teman-teman dan kenalan dari setiap ras, jenis kelamin dan berbagai kepercayaan," katanya.

Black Lives Matter
Getty Images
Para pengunjuk rasa juga memberikan penghormatan kepada korban meninggal dan terluka dalam peristiwa pawai berdarah.
قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Surat terbuka seorang ayah untuk putranya yang rasis"

Posting Komentar