Mantan Bos Intel Meninggal di Usia 66 Tahun
Suara.com - Paul Otellini, yang menjabat sebagai chief executive (CEO)Â Intel dari tahun 2005 sampai masa pensiunnya pada pertengahan 2013, telah meninggal pada usia 66 tahun. Dia meninggal dalam tidurnya pada hari Senin (2/10/2017) waktu setempat.
Secara keseluruhan, Otellini menghabiskan lebih dari 40 tahun sebagai karyawan Intel. Dia adalah CEO kelima Intel dan dikreditkan untuk mengubah struktur operasi dan biaya untuk pertumbuhan jangka panjang, dengan asumsi posisi kepemimpinan di segmen pasar server dan mempertahankan profitabilitas selama resesi global.
Otellini adalah seorang penduduk asli San Francisco dan merupakan CEO pertama Intel yang tidak memiliki pelatihan teknik formal dari resume-nya.
"Intel menghasilkan lebih banyak pendapatan selama delapan tahun masa jabatannya sebagai CEO, daripada yang dilakukan selama 45 tahun sebelumnya," kata Intel dalam siaran persnya.
Selama masa Otellini, pendapatan Intel meningkat menjadi 53 miliar dolar AS atau sekitar Rp715 triliun pada akhir tahun 2011 dari penjualan 34 miliar dolar AS atau kisaran Rp458 triliun yang tercatat sebelum dimulai. Dia membantu Intel mempertahankan keunggulannya yang kuat sebagai pembuat chip PC de facto Windows dan menghasilkan keuntungan yang mantap.
Apple mengumumkan pergantian prosesor Intel untuk jajaran Mac pada tahun 2005 dan Otellini bergabung dengan Steve Jobs di atas panggung di WWDC untuk membuat pengumuman tersebut.
Tapi kesalahan misketek Otellini termasuk dorongan awal ultrabook yang kurang bertenaga dan kegagalan memperluas dominasi Intel terhadap komputer dan server pribadi ke industri smartphone. Baik iPhone maupun kebanyakan smartphone Android termasuk prosesor Intel.
"Kami akhirnya tidak menang atau melewatinya, tergantung bagaimana Anda ingin melihatnya," katanya tentang iPhone dalam sebuah wawancara dengan The Atlantic tahun 2013.
"Kegagalan Intel untuk merebut era mobile adalah penyesalan profesional terbesar Otellini," ujar dia lagi.
Tetapi Otellini berhasil mengarahkan Intel memperkuat posisi perusahaan jauh melampaui apa yang diperkirakan pendahulunya. [The Verge]
0 Response to "Mantan Bos Intel Meninggal di Usia 66 Tahun"
Posting Komentar