Finis 14 di FP1 Malaysia, Ini 'Curhatan' Pebalap Muda Indonesia
Suara.com - Kesempatan emas kembali didapatkan Sean Gelael. Pebalap muda Indonesia itu berkesempatan turun di latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (29/9/2017).
Dalam latihan bebas yang digelar Jumat pagi waktu setempat, Sean dipercaya tim Toro Rosso untuk membawa mobil milik Carlos Sainz Jr.
Putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono ini menyangkan pemangkasan waktu 30 menit pada FP1. Kondisi ini akibat hujan yang mengguyur lintasan Sepang.
"Finis posisi 14 pada latihan bebas pagi ini. Sayangnya, cuaca hujan memotong sesi ini jadi lebih pendek," tulis Sean, dalam caption foto di Instagram yang diunggahnya, hari ini.
Kendati ada pemangkasan waktu latihan, Sean berhasil melahap 13 putaran. Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 54,610 detik, dan menempati urutan 14.
Pebalap berusia 20 tahun ini terpaut 5,648 detik lebih lambat dari pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang menempati urutan pertama FP1.
Meski begitu, posisi Sean masih jauh lebih baik dari sejumlah pebalap yang reguler membalap di kancah F1, seperti Pascal Wehrlein--rekan setim pebalap Indonesia lainnya, Rio Haryanto, sewaktu di tim Manor Racing pada F1 tahun lalu.
Foto: Cuitan Sean Gelael. [Instagram@gelaelized]
Sementara itu, Carlos Sainz Jr. mengaku tidak terlalu senang dengan pengambilalihan kokpit mobilnya pada FP1 GP Malaysia.
Pasalnya, ini sudah dua kali berturut-turut pebalap Spanyol itu tidak turun di FP1. Pertama, saat Grand Prix Singapura di Sirkuit Marina Bay, 15 September lalu.
"Bisa dikatakan saya bukan orang yang paling bahagia ketika mengetahui saya akan melewatkan dua FP1 berturut-turut," ungkap Sainz, dikutip dari Motorsport Week.
"Jelas, di Singapura akhirnya baik-baik saja karena kami masuk ke Q3 dan finis keempat."
Foto:Â Pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz Jr., menghadiri konferensi pers jelang balapan seri 15 F1 GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Kamis (28/9/2017). [AFP/Roslan Rahman]
"Tapi, di akhir pekan yang lebih sulit seperti Malaysia ini saya kira saya akan memiliki sejumlah pekerjaan [lebih sulit] di FP1, FP2, FP3..."
"Semoga, seperti di Singapura, kami bisa melakukan yang terbaik dan kembali tampil kuat (di Malaysia) seperti yang kami lakukan di Singapura," tandasnya.
0 Response to "Finis 14 di FP1 Malaysia, Ini 'Curhatan' Pebalap Muda Indonesia"
Posting Komentar