Bandar Sabu Siapkan Senpi Untuk Serang Polisi, Begini yang Terjadi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua bandar sabu-sabu B dan NR sudah menyiapkan senjata api rakitan jenis revolver dan sangkur di sebuah rumah di Kompleks Pemda, Medan Selayang.
Menggunakan dua senjata itu, B dan NR nyaris melukai polisi.
Peristiwa tersebut beawal, ketika kedua bandar tersebut ditangkap polisi. Kepada petugas mereka mengaku, hendak menjual sabu kepada O dan J di rumah tersebut.
Baca: Anak Gadis Dititipkan ke Sahabat, Ternyata Malah Digituin
Mendengar pengakuan itu, dan ingin menangkap bandar sabu yang lain, polisi membawa B dan NR ke Kompleks Perumahan Pemda.
"Kami bawa keduanya ke Kompleks Pemda untuk bertemu si O dan J. Mereka mengaku akan bertransaksi dengan O dan J. Kami tidak mau hanya menangkap bandar seperti B dan NR ini. Kami mau menangkap yang lebih besar lagi," kata Kasatnarkoba Polretabes Medan AKBP Ganda Saragih di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu (4/10/2017).
Tiba di lokasi, NR dan B pun masuk ke dalam rumah yang ada gudangnya. Polisi mengawasi mereka dari luar rumah.
Namun, tidak kunjung ada trankaksi meski sudah ditunggu. Justru yang terjadi, kedua bandar itu nyaris melukai polisi menggunakan senjata api rakitan jenis revolver dan sangkur.
"Ternyata tidak ada datang si O dan si J yang mereka sebut. Tidak benar yang mereka sampaikan. Mereka ternyata sudah menyimpan senjata api rakitan jenis revolver disertai peluru tajam kaliber 5,6 dan pisau sangkur di rumah tersebut. Mereka pun mencoba melakukan perlawanan kepada polisi," ujarnya.(*)
0 Response to "Bandar Sabu Siapkan Senpi Untuk Serang Polisi, Begini yang Terjadi"
Posting Komentar