Museum Social Media Competition : Saatnya Beraspirasi dan Berkreativitas
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka mendekatkan museum sebagai ruang publik edukasi sekaligus objek wisata kepada anak muda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengadakan kompetisi media sosial bertema âGue, pengen museum di Jakarta jadi...â. Disparbud mengajak anak muda dan masyarakat umum untuk berperan aktif ikut terlibat dalam acara ini. Kompetisi yang diadakan pada tanggal 16 Oktober â" 26 November 2017 ini tidak hanya menyediakan hadiah bagi pemenang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, sudut pandang dan mempromosikan museum melalui video blog (vlog), blog dan foto.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyadari betul betapa perkembangan teknologi informasi memungkinkan suatu hal bisa dengan cepat menyebar dan menjadi populer di masyarakat. Dari situ muncul adanya peluang memasarkan potensi pariwisata Jakarta melalui konten kreatif. Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati mengajak masyarakat melakukan kolaborasi dalam memberikan masukan terhadap perkembangan pariwisata museum. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi ini dapat mempopulerkan dan memberikan sudut pandang positif mengenai keberadaan museum di DKI Jakarta.
Kolaborasi dilakukan dalam bentuk kompetisi media sosial yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan konten yang diperlombakan. Pertama, kompetisi melalui video blog atau yang sering diistilahkan dengan vlog. Peserta pada kategori ini menuangkan ide kreatif mengenai museum melalui video singkat berdurasi maksimal 5 menit. Kedua, kompetisi melalui blog. Bagi masyarakat yang hobi menulis dan sering menuangkan gagasan melalui tulisan, sangat cocok untuk mengikuti kategori ini. Ketiga adalah kompetisi foto, cocok bagi masyarakat yang kreatif dalam menuangkan gagasan cerita melalui satu gambar foto.
Hadiah dari ketiga kategori kompetisi ini adalah total 135 juta rupiah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta tidak membatasi kreatifitas konten yang akan diikutsertakan dalam perlombaan. Syarat yang wajib dipenuhi hanya meliputi karya milik sendiri, belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan konten yang tidak mengandung unsur suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) dan merupakan pandangan mengenai museum yang ada di DKI Jakarta. Peserta dapat mengetahui informasi lebih lanjut dan mengunggah konten yang dibuat melalui www.jakarta-tourism.go.id/jakmuseum.
Tinia Budiati berharap kompetisi media sosial âGue, pengen museum di Jakarta jadi...â menjadi awal sinergi masyarakat dan pemerintah mengembangkan pariwisata Jakarta. Sehingga di masa yang akan datang akan semakin banyak situs dan potensi wisata DKI menjadi populer di dalam dan luar negeri.
0 Response to "Museum Social Media Competition : Saatnya Beraspirasi dan Berkreativitas"
Posting Komentar