Dwi Aroem Memuji Peran Pemuda Indonesia di Forum IPU

TRIBUNNEWS.COM,ST PETERSBURG- Anggota BKSAP Dwie Aroem Hadiatie menyatakan, hal penting dan perlunya keberlanjutan proses demokratisasi dengan meningkatkan perlindungan terhadap HAM dan keterlibatan masyarakat.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pertemuan Komite Demokrasi dan HAM, (16/102017) sebagai bagian dari rangkaian Sidang 137th Inter Parliamentary Union (IPU) di St. Petersburg, Rusia.
 Pertemuan tersebut membahas Draft Resolusi bertajuk Sharing our diversity: The 20th anniversary of the Universal Declaration on Democracy.
“Bukan hanya citizen engagement, tapi partisipasi publik juga harus ditingkatkan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, tapi dengan pendekatan yang berbeda, yaitu top-down dan bottom-up,†ujarnya saat menyampaikan intervensi.
 Dwie Aroem dalam kesempatan itu juga menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam politik demi memperkuat sistem demokrasi.
“Bukan hanya melemparkan wacana keterlibatan pemuda, tetapi akses generasi muda untuk memperoleh dukungan politik juga harus terus ditingkatkan. Mereka perlu difasilitasi,†tambahnya.
Dalam Komite Demokrasi dan HAM, Delegasi Indonesia juga menegaskan pentingnya pengakuan terhadap hak untuk berekspresi dan hak untuk menyampaikan pendapat sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi.
Di forum yang sama, pada sesi Forum of Young Parliamentarians Dwie Aroem menyampaikan torehan Indonesia terkait progres pembangunan generasi muda Indonesia.
“Kami menyampaikan bahwa sampai tahun 2020 populasi angkatan kerja Indonesia yang berusia antara 15-64 tahun akan mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia. Oleh sebab itu, kami memprioritaskan generasi muda melalui penguatan keterlibatannya dalam pembangunan berkelanjutan,†ujar Aroem.
 Lebih lanjut, politisi muda dari Partai Golkar menekankan, bahwa Indonesia terus memperkuat pendidikan vokasi untuk kelompok muda dengan mengalokasikan 20 presen untuk pendidikan.
0 Response to "Dwi Aroem Memuji Peran Pemuda Indonesia di Forum IPU"
Posting Komentar