Jokowi Ungkap Peran Penting Perempuan Dalam Perdamaian
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam sambutannya saat peringatan Hari Perdamaian Internasional di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur,Â
Menurut Jokowi, peranan perempuan tersebut dimulai dari pembentukan karakter dalam keluarga.
Sehingga, peranan seorang ibu menjadi sangat penting.
Baca: Pemerintah Targetkan Perluasan Bandara Trunojoyo Selesai Tahun 2019
“Sekali lagi perdamaian itu tak bisa dipaksakan tapi harus ditumbuhkan. Karakter senang damai harus ditumbuhkembangkan dari lingkup keluarga. Perempuan yang mengisi, ibu-ibu,†kata Presiden berdasarkan keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan, Minggu (8/10/2017).
Jokowi mengingatkan, Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.
Baca: Dijebloskan ke Tahanan, Bupati Cantik Rita Widyasari Akan Tempuh Jalur Praperadilan Lawan KPK
“Negara kita ini negara besar, kita memiliki 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 714 suku, 1.100 bahasa daerah dan bermacam-macam agama kita punya serta budaya kita miliki. Ini perlu diingatkan agar semua menyadari negara ini sangat besar,†tutur Jokowi.
Karenanya, Presiden mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di Tanah Air, melalui Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah, dan Ukhuwah Basariah.
Baca: Bupati Rita Widyasari Peluk Kerabat dan Saudaranya Sebelum Ditahan KPK
"Ini anugerah Allah, sudah menjadi hukum dari Allah. Sudah menjadi takdir Allah kepada negara kita Indonesia. Oleh sebab iu marilah kita jaga bersama persaudaraan kita, kita jaga Ukhuwah Islamiyah kita, kita jaga Ukhuwah Wathoniyah kita, kita jaga Ukhuwah Basariah kita, dalam scope yang lebih besar,†tutur Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pimpinan Pondok Pesantren Annuqayah KH Abdul A’la, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid serta KH Abdul Muqsit Idris.
0 Response to "Jokowi Ungkap Peran Penting Perempuan Dalam Perdamaian"
Posting Komentar