Kebohongan Dwi Hartanto Sebabkan Kerugian Material

Kebohongan Dwi Hartanto Sebabkan Kerugian Material

Suara.com - Kelompok ilmuwan Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) kecewa dengan Dwi Hartanto yang berbohong. Dwi mengaku-ngaku berprestasi.

Dwi Hartanto adalah mahasiswa doktoral di Technisse Universiteit Delft Belanda yang mengaku mempunyai prestasi segudang.

Dwi dalam sejumlah kesempatan wawancara kepada media maupun acara televisi di Indonesia mengakui masih berusia 28 tahun. Ternyata ia sudah berusia 35 tahun. Ia lahir pada 13 Maret 1982.

Pemuda itu sempat mengumbar jati diri sebagai post-doctoral Asistent Professor aerospace di Technische Universiteit (TU) Delft. Predikat itu ia dapatkan karena dirinya fokus meneliti teknologi satelit dan pengembangan roket.

Ketua I-4, Johny Setiawan mengatakan kebohongan itu tidak hanya menyebabkan kerugian moral di berbagai pihak, khususnya masyarakat ilmuwan dan dunia ilmu pengetahuan Indonesia. Kebohongan Dwi menyebabkan kerugian material kepada pihak-pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

"Tindakan yang dilakukan oleh Sdr. Dwi Hartanto adalah tindakan tidak terpuji dan merupakan sebuah kesalahan besar dengan melakukan kebohongan baik secara sengaja maupun tidak sengaja kepada khalayak masyarakat umum, kaum ilmuwan, pemerintah Republik Indonesia, pengguna media sodial dan media massa di Indonesia," kata Johny dalam siaran persnya.

I-4 berharap kebohongan Dwi tidak kembali terjadi di dunia ilmu pengetahuan Indonesia dan dunia. I-4 pun memaafkan Dwi karena sudah secara terbuka mengaku kebohongannya.

"I-4 dengan berbesar hati membuka pintu maafdan menghargai karua dan prestasi nyata yang sebelumnya pernah dilakukan Sdr. Dwi Hartanto," tutup Johny.

I-4: Kebohongan Dwi Hartanto Sebabkan Kerugian Material - 1
قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kebohongan Dwi Hartanto Sebabkan Kerugian Material"

Posting Komentar