Menguak Jejak Situs Mataram Kuno Liangan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Misteri keberadaan tangga atau undak-undakan dari teras empat ke teras tiga di situs kuno Liangan belum terpecahkan.
Proyek ekskavasi Balai Arkeologi Yogyakarta pada pertengahan September 2017 belum menemukan jejaknya.
Ini menjadi pekerjaan rumah para arkeolog untuk terus menelusuri jejak kehidupan di Situs Liangan, sehingga mozaik peradaban Mataram Kuno itu bisa tergambarkan lengkap.
Hal ini dikemukakan Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto, Rabu (4/10/2017).
Situs Liangan terletak sekitar 20 kilometer arah barat laut dari Kota Temanggung.
Sejak diteliti mulai 2009, hingga 2017 ini menampakkan jejak peradaban hebat masa lalu dari kehidupan era Mataram Kuno.
Baca: Wahyudi Bacok Pria yang Bawa Istrinya Menginap di Hotel
Situs hunian dan lokasi peribadatan itu tersingkap makin jelas sejak aktivitas penambangan pasir semarak di situs yang berlokasi di Dusun Liangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Setelah survei pertama tahun 2000, delapan tahun kemudian, penampakan artefak di Situs Liangan makin menarik.
Ada temuan talud, komponen bangunan candi, arca, yoni, fragmen artefak keramik maupun tembikar.
0 Response to "Menguak Jejak Situs Mataram Kuno Liangan"
Posting Komentar