PDI Perjuangan 'Seksi' Jelang Pemilu 2019
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendulang dukungan besar jelang Pemilu 2019 mendatang. Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan data bahwa PDI Perjuangan mendapatkan dukungan terbesar selama tiga tahun kepemimpinan Joko Widodo.
Hasil survei SMRC, PDIP mendulang dukungan sebesar 27,1 persen. Disusul Partai Golkar yang mendapat dukungan responden sebesar 11,4 persen dan berturut-turut Gerindra dan Demokrat di angka 10,2 persen dan 6,9 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan menjelaskan hampir tidak partai lain yang mengalami peningkatan signifikan, kecuali PDIP. Jika dibandingkan dengan survei Januari 2017, PDIP memperoleh dukungan sebanyak 23,6 persen responden. Sementara pada September 2017 angka itu naik hingga 27,1 persen.
"Kalau dilihat, hampir semua partai stagnan dari setiap survei yang kami lakukan. Hanya PDIP yang cukup signifikan dibanding pada awal tahun ini," kata dia di kantornya, Kamis (5/10).
Kenaikan angka PDIP tersebut, jelas dia, berbanding lurus dengan tingkat elektabilitas Jokowi yang mencapai 38,9 persen responden dalam pertanyaan Top of Mind. Sementara untuk partai-partai lainnya, tidak mendapatkan distribusi suara tersebut, termasuk partai pendukung.
"Ada magnet electoral. Nah sejauh ini, Jokowi menjadi magnet bagi masyarakat untuk memilih PDI Perjuangan jika pemilihan legislatif dilakukan hari ini," ucapnya.
Partai pendukung Jokowi akan mendapatkan distribusi suara, apabila bisa mencuri elektabilitas yang dimiliki oleh Jokowi saat ini. Bukan tanpa sebab, kader-kader partai pendukung, dalam survei SMRC, masih ada yang mendukung Prabowo.
"Partai pendukung harus solid internalnya dan lebih dapat mengasosiasikan diri kepada Jokowi. Jadi, mereka bisa mencuri elektabilitas dari Jokowi," jelas dia.
Bukan hanya itu, cara untuk mendapatkan suara dari pendukung Jokowi, yakni, meminta langsung kepada mantan wali kota Solo itu untuk berkampanye untuk partai pendukung.
"Ya kalau mau langsung, begitu saja. Minta Jokowi kampanye untuk Golkar misalnya. Dengan sendirinya, suara partai akan meningkat karena faktor keterkaitan dengan Jokowi," urainya.
0 Response to "PDI Perjuangan 'Seksi' Jelang Pemilu 2019"
Posting Komentar