Ribuan Orang Melayat Kiper Choirul Huda, Jalanan Ditutup Total

Ribuan Orang Melayat Kiper Choirul Huda, Jalanan Ditutup Total

Suara.com - Ribuan pelayat memadati rumah kiper Choirul Huda yang meninggal saat pertandingan Persela melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017). Mereka merupakan suporter Persela Lamongan

Jenazah Huda disemayamkan di rumah duka di Jalan Basuki Rahmat, Nganglik Timur, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Para LA Mania dan Curva Boys memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan kepada kiper kawakan ini. Mereka menyalakan lilin sebagai tanda duka tepat di samping rumah duka. Lilin ini dihidupkan menghadap poster gambar Choirul Huda.

Ribuan pelayat ini cukup berjubel setelah mereka yang sebelumnya sudah menonton pertandingan melawan Semen Padang yang berkesudahan 2-0 itu, langsung menuju ke rumah duka.

Padatnya ribuan suporter membuat Polisi juga masih berjaga-jaga di depan rumah Choirul huda. Bahkan, jalan di samping rumah duka, Jalan Hos Cokroaminoto ditutup total.

Choirul Huda meninggal dunia seusai laga melawan Semen Padang yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah, pada lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sore.

Pada laga itu, Huda yang merupakan penjaga gawang andalan tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" tersebut, mengalami cedera di bagian dada kiri pada menit ke-44. Cedera itu ia dapatkan setelah berbenturan dengan pemain lain, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugiri.

Huda sempat mendapat pertolongan darurat oleh tim RS. Namun nyawanya tidak tertolong. Akhirnya Huda meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB. (TimesIndonesia)

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ribuan Orang Melayat Kiper Choirul Huda, Jalanan Ditutup Total"

Posting Komentar