Seorang Perempuan Swiss Diculik di Sudan
Suara.com - Pihak berwenang di Sudan meyakini satu kelompok kriminal bertanggung jawab atas penculikan seorang perempuan pekerja kemanusiaan Swiss yang hilang di luar rumahnya di kawasan Darfur pada Jumat (29/9/2017).
Pihak berwajib telah meningkatkan pencarian di dalam dan sekitar kota al-Fashir dan menyakini penculik meminta uang tebusan, kata Wakil Gubernur Darfur Utara Mohamed Birama kepada kantor berita Reuters pada Senin (9/10/2017). "Kami berharap ia akan ditemukan segera," kata dia.
Swiss pada Minggu menyerukan pembebasan cepat dan tanpa syarat wanita tersebut tetapi tidak memberikan rincian-rincian lainnya mengenai dia.
Sudan akan memperpanjang gencatan senjata sepihak dengan pemberontak hingga akhir Desember, demikian kantor berita SUNA pada Ahad, beberapa hari setelah Amerika Serikat mencabut sanksi-sanksi yang telah diberlakukan selama 20 tahun.Pencabutan itu terkait dengan kemajuan yang dicapai Sudan dalam menyelesaikan konflik-konflik yang sedang terjadi di dalam negeri.
Konflik di Darfur mulai terjadi pada tahun 2003 ketika suku-suku terutama non-Arab mengangkat senjata terhadap pemerintahan yang dipimpin suku Arab. (Antara/Reuters)
0 Response to "Seorang Perempuan Swiss Diculik di Sudan"
Posting Komentar