Cerita Pembawa Sapi Qurban Jokowi dari Tuban ke Masjid Istiqlal

Cerita Pembawa Sapi Qurban Jokowi dari Tuban ke Masjid Istiqlal


Suara.com - Sapi qurban dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang disalurkan lewat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, jenis ongole dari Tuban, Jawa Timur. Sapi dari Jokowi beratnya mencapai 1,5 lima ton, sedangkan yang dari Jusuf Kalla seberat 1,3 ton.

Sapi qurban dari Presiden diantarkan oleh Pak Mis dengan mobil pick up.

"Dibawa dari Jawa sapinya, Tuban. Saya yang nganterin, karena saya penyewa mobil," ujar Pak Mis kepada Suara.com di Masjid Istiqlal, Kamis (31/8/2017).

Pak Mis berangkat dari Tuban didampingi Tigor pada Rabu (30/8/2017) pukul 15.00 WIB dan sampai di Istiqlal pagi tadi sekitar jam 05.00 WIB.

"Alhamdulillah aman di jalan, lancar. Sampai sini subuh, tapi tidak langsung ke sini (Istiqlal). Ke tempat teman dulu, sampai sini (Masjid Istiqlal) jam delapan pagi tadi," kata dia.

Sesampai di Istiqlal, Pak Mis dan Tigor tidak langsung kembali ke Tuban, tetapi harus menjaga sapi tersebut sampai hari H Idul Adha atau pada saat penyembelihan.

"Saya nggak tahu ini sapi harganya berapa. Saya tahunya (diminta) kalau sudah sampai sini tungguin sampai pagi, sampai serah terima," katanya.

Sapi qurban dari Kepala Negara berusia delapan tahun, sedangkan yang dari Wakil Kepala Negara berumur tujuh tahun. Kedua hewan qurban ditempatkan terpisah dengan hewan qurban yang lain.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, mengatakan panitia kurban sengaja memisahkan tempat karena nanti akan ada acara serah terima dari istana ke panitia qurban setelah salat Id.

"Karena sapi Presiden dan wapres akan diserahterimakan besok setelah salat Id. Jadi kandangnya khusus, ada di dekat menara masjid," kata Abu.

Selain dari Jokowi dan Jusuf Kalla, h ewan qurban yang diterima panitia berasal dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo.

Sapi qurban dari Hary Tanoe berjenis Limosin dengan bobot sekitar 1,1 ton. Hary Tanoe mengamanahkan daging sapi dibagikan ke yayasan sekitar Jakarta.

Sapi jenis limosin ini tergolong sapi dengan kualitas terbaik. Jika sapi biasa hanya makan rumput, sapi limosin diberi asupan dedak sehingga rasa atau tekstur dagingnya lebih lezat. Cara mengurus sapi limosin tidak ada perbedaan dengan sapi biasa.

Pengurus hewan qurban Masjid Istiqlal Warmin menuturkan per ekor sapi limosin harganya puluhan juta.

"Harga satu sapi begini bisa Rp36 juta atau Rp37 jutalah. Lihat badannya montok begitu. Puas ini kalau buat makan," kata Warmin kepada Suara.com, Rabu (30/8/2017).

Jika dibandingkan dengan sapi yang lain, limosin jauh lebih tenang.

"Tadi sempat ada yang ngamuk, lepas. Sapi dari Cendana. Sapi limosin ini mah lebih banyak diam, nggak rewel. Ngunyah terus," kata Warmin.

Sapi yang diterima Masjid Istiqlal sejauh ini baru lima ekor. Satu ekor dari Hary Tanoe, dua ekor dari keluarga Cendana, dan dua ekor lainnya dari masyarakat. [Dinda Shabrina]

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Pembawa Sapi Qurban Jokowi dari Tuban ke Masjid Istiqlal"

Posting Komentar