Diberitakan Tewas, Johannes Marliem Berkicau di Twitter
Suara.com - Johannes Marliem, saksi kunci kasus dugaan korupsi dana pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) meninggal dunia di Amerika Serikat. Anehnya, Twitter dia @johannesmarliem berkicau.
Penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 yang digunakan dalam proyek e-KTP tersebut tewas dengan luka tembak.
Marliem diduga bunuh diri memakai pistol di kediamannya, Beverly Grove, Los Angeles, Kamis (108) dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Anehnya sekitar pukul 20.47 WIB tadi @johannesmarliem berkicau dengan menyebarkan sebuah artikel dari nature.com.
"The trees are on the move!" begitu tulis tweet @johannesmarliem.
Sementara, tweet itu pun dibalas oleh warganet. Mereka terbelanga dengan tweet itu.
"LAH, MASIH IDUP LAU??" kicau Dimas P. Nugrohoâ di @poteker_dimas.
"Is that u ? (KPK) has confirmed that businessman Johannes Marliem, a key witness in the multi-million e-ID graft case, has died in US," kicau Siomay Lengkong di @Bang_Si0may.
CBS Los Angeles dalam artikelnya menyebutkan Marliem mengurung seluruh anggota keluarganya di dalam rumah sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak.
"Rabu (9/8/2017) malam, FBI menerima laporan seorang lelaki bersenjata mengurung keluarga di dalam rumah. Informasi itu diterukan kepada LAPD (kepolisian LA)," tulis CBS.
Setelah mendapat laporan tersebut, tim LAPD menyambangi rumah tersebut. Setelah bernegosiasi, lelaki diduga Marliem itu mau mengantarkan seorang perempuan dan dan satu bocah ke luar rumah.
Seusai menyelamatkan perempuan dan bocah tersebut, polisi lantas memasuki rumah. Mereka menemukan laki-laki diduga Marliem tersebut sudah tewas bersimbah darah karena tembakan. Polisi menduga lelaki itu bunuh diri.
Kabar kematian Marliem juga dikonfirmasi oleh pemilik akun Instagram mir_at_lgc, Jumat (11/8/2017).
Dalam akun itu, si pemilik mengunggah foto dirinya, Marliem, dan laki-laki yang disebutnya sebagai bos Lamborgini.
0 Response to "Diberitakan Tewas, Johannes Marliem Berkicau di Twitter"
Posting Komentar