Hak Ulayat Wilayah Laut Diberikan ke Suku Aborijin
Sebuah peristiwa bersejarah terjadi di pantai utara negara bagian New South Wales (NSW) Australia, setelah sebuah wilayah laut dinyatakan menjadi wilayah ulayat bagi suku aborijin Yaegl.
Suku Yaegl yang mendiami wilayah Clarence mulai memperjuangkan hak mereka sejak 20 tahun lalu dan 2 tahun lalu hak tersebut diakui.
Namun hari Kamis (31/8/2017), untuk pertama kalinya di wilayah NSW, hak ulayat untuk wilayah laut diberikan kepada mereka.
Hak ulayat itu meliputi wilayah pantai sekitar 90 kilometer antara Woody Head dan Wooli, dengan sekitar 200 meter dari garis pantai ke laut.
Keputusan tersebut tidak mempengaruhi operasi penangkapan ikan komersial maupun hak publik untuk menggunakan wilayah pantai.
Jurubicara dari pihak yang mengajukan hak ulayat tersebut Billy Walker mengatakan pemberian hak ini berarti kebebasan dan kemerdekaan bagi warga dari suku Yaegl.
"Warga Yaegl bisa dengan bangga mengatakan saya akan pergi memancing, saya suka me nangkap cacing laut, saya akan pergi menangkap binatang laut lain," katanya.
"Saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan di tepi pantai, atau di laut, tanpa harus khawatir dengan orang yang datang mengatakan kami tidak boleh melakukan hal tersebut."
"Ini sangat bersejarah tidak saja bagi warga suku Yaegl namun juga menjadi preseden bagi kelompok lain yang mengajukan tuntutan sama di bagian timur wilayah pantai NSW ini."
Walker mengatakan dengan penetapan hak wilayah ulayat ini berarti akan memberikan perlindungan bagi terumbu karang Dirrangan, di mulut wilayah Clarence, dimana "kami memang ingin melindunginya sejak hari pertama."

0 Response to "Hak Ulayat Wilayah Laut Diberikan ke Suku Aborijin"
Posting Komentar