Harga Kambing Naik, Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Menurunnya Omset
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari menjelang Hari Raya Idul Adha, Kamis (31/8/2017), pedagang-pedagang hewan kurban terutama kambing memadati kawasan Jalan Penataran, Menteng, Jakarta Pusat.
Empat sampai lima kios tak permanen tampak bediri di samping selokan dan bawah jalan layang rel kereta api.
Baca: Biaya Pakan hingga Rp 1,5 Juta per Bulan, Inilah Sapi Terberat di Banyuwangi, Laku Rp 125 Juta
Saat ditemui Tribunnews.com, seorang pemilik kios tersebut mengeluhkan berkurangnya omset selama menjelang hari raya kurban tahun ini.
"Biasanya H-1 sudah habis mas, sekarang masih ada sekitar tujuh ekor, kalau orang Betawi bilang masih 'anyep'. Mudah-mudahan nanti malam atau besok sudah habis," jelas Pakio (30), pemilik kios hewan kurban UD Sumber Rezeki.
Baca: Berusia 104 Tahun, Ini Baiq Mariah Jemaah Haji Tertua di Dunia asal Lombok yang Disambut Bak Artis
Menurut pengalamannya pada tahun-tahun sebelumnya ia bisa menjual 70-100 ekor dalam sehari.
"Kalau sekarang ada penurunan sekitar 20 ekor. Ya semoga segera terbeli habis karena kami pakai sistem beli 'ambil putus', tidak ada lahan untuk peliharanya," keluhnya.
Baca: Jadi Artis Dadakan, Baiq Mariah Jemaah Haji Tertua di Dunia Asal Indonesia Ini Sempat Stres
Di kiosnya, Pakio menjual kambing dengan rentang harga antara Rp 1,7 juta hingga Rp 6 juta.
Ia menjelaskan, faktor naiknya harga kambing dan menurunnya tingkat ekonomi masyarakat menjadi penyebab berkurang omset pedagang hewan kurban menjelang Idul Adha 2017 ini.
"Kios lain mengeluhkan hal yang sama. Setiap tahun pasti ada kenaikan, kalau tahun ini naiknya bisa Rp 300-500 ribu. Saya kira menurunnya ekonomi masyarakat berpengaruh," tukasnya.
Liputannya, lihat tayangan video di atas. (*)
0 Response to "Harga Kambing Naik, Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Menurunnya Omset"
Posting Komentar