Jelang HUT RI, 4 Bendera Alam Peudeung Dikibarkan Orang Misterius
Suara.com - Aparat TNI dan Polri mengamankan Bendera Alam Peudeung yang dikibarkan menjelang perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di wilayah Meureudu, Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.
Bendera Alam Peudeung tersebut, seperti dilansir laman resmi Polri Tribratanews.com, Minggu (13/8/2017), ditemukan dikibarkan di empat titik.
Keempat titik pengibaran bendera itu ialah Lapangan Sepak bola Meureudu, pinggiran jalan Gampong Meunasah Lhok, pingiran jembatan layang kantor Bupati Pidie Jaya, dan pingiran jalan Banda Aceh-Medan, persisnya di jembatan Blang Awe, Gampong Manyang, Kamis (10/8) pekan lalu.
Awalnya, bendera Alam Peudeung yang berkibar itu diketahui anggota Koramil Meureudu, Kopral Satu Rudi Hartono, Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
âWaktu itu saya hendak berangkat ke Beureunun. Saat melintasi Lapangan Sepakbola Meureudu, saya melihat bendera itu telah berkibar di sana,â tuturnya.
Rudi langsung melaporkan temuannya itu ke atasannya. Danramil 19/Meureudu Kapten Jailani langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Meureudu untuk menurunkan bendera tersebut.

Tak berhenti di situ, aparat keamanan juga melakukan patroli untuk mencari kebedaraan bendera lainnya yang dikibarkan orang yang belum teridentifikasi itu.
Hasilnya, petugas berhasil mendapat tiga bendera di tiga lokasi lainnya dan langsung menurunkannya.
Bendera Alam Peudeung adalah bendera Kerajaan Aceh Darussalam pada masa lampau. Bendera itu berwarna dasar merah, bergambar bulan dan bintang di bagian atas serta pedang di bagian bawah.
Sebenarnya, bendera Alam Peudeung tidak digolongkan sebagai bendera separatis seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Namun, pengibaran bendera tersebut tetap tak diizinkan.
0 Response to "Jelang HUT RI, 4 Bendera Alam Peudeung Dikibarkan Orang Misterius"
Posting Komentar