Kalender Berbasis Data Bisa Bikin Nyaman Waktu Liburan
Suara.com - Analisis data kini bisa digunakan untuk menciptakan kalender liburan Anda. Skyscanner membantu wisatawan Indonesia merencanakan cuti tahunan, liburan dan promo penerbangan menarik.
âKami selalu berupaya mencari cara untuk membantu pengguna kami mendapatkan tawaran perjalanan wisata terbaik. Sehubungan dengan hal tersebut, kalender ini didasarkan pada data historis Skyscanner dan merupakan salah satu penawaran unik dari kami," kata Senior Marketing Manager Skyscanner, Yulianto Balawan dalam keterangan resminya.
Dia menambahkan, dengan memperpanjang masa liburan dan berwisata di hari sebelum dan sesudah libur nasional, mereka bisa mendapatkan harga penerbangan yang lebih murah.
Kalendar ini merupakan hasil analisa data internal dan analisa pasar eksternal yang dilakukan oleh Skyscanner.
Rata-rata jumlah cuti yang diberikan kepada pegawai Indonesia adalah 12 hari, yang biasanya dimanfaatkan sebagai liburan singkat bagi banyak orang.
Sebagai bagian dari Holiday Calendar-nya yang berbasis data untuk periode Agustus 2017 hingga Juni 2018, Skyscanner telah menyusun daftar rekomendasi bulanan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menghemat biaya, menghindari kepadatan turis, serta memaksimalkan waktu cuti tahunan.
Kalender tersebut akan menyarankan berbagai tujuan wisata yang paling hemat biaya, baik di dalam dan di luar negeri. Semua ini diatur berdasarkan tren pencarian dan musiman Skyscanner sepanjang tahun.
Ini merupakan fitur gratis terbaru dari Skyscanner yang dirancang untuk membantu wisatawan Indonesia dalam merencanakan perjalanan hemat biaya. Fitur lainnya mencakup Price Alerts dan Cheapest Month View.
Holiday Calender dapat diakses disini dan disini.
Fitur Holiday Calendar mengumpulkan daftar usulan wisata berdasarkan tren pencarian dan musiman yang terjadi sepanjang tahun. Kalender ini memiliki fitur yang dapat menunjukkan persentasi penghematan yang bisa didapatkan, dari perjalanan selama bulan tertentu dan membandingkannya dengan harga pemesanan rata-rata sepanjang tahun (dengan mengarahkan mouse pada kursor pesawat berwarna hijau dalam kalender).
Ini tentunya memudahkan para wisatawan untuk memastikan bahwa mereka mampu merencanakan perjalanan wisata yang lebih terjangkau.
Berdasarkan kalender ini, Hari Kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi akan tiba (17 Agustus 2017) memiliki potensi besar untuk menjadi kesempatan berlibur yang sempurna ke Bangkok. Alasannya, pengguna bisa menghemat hingga 23 persen biaya tiket pesawat bila dibandingkan dengan harga perjalanan normal.
Kalender ini menganjurkan untuk mengambil dua hari dari jatah cuti tahunan Anda untuk menikmati ibu kota Thailand dari 16 Agustus hingga 20 Agustus.
Di sisi lain, untuk akhir Agustus, Holiday Calendar memprediksi Tokyo sebagai destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi dengan kemungkinan penghematan hingga 26 persen melalui perjalanan udara untuk wisatawan Indonesia. Para wisatawan Indonesia dapat mengambil cuti pada tanggal 30 dan 31 Agustus untuk mendapatkan liburan sepanjang lima hari di kota metropolitan besar Jepang.
Penawaran terbaik pada tahun ini bisa didapatkan bagi mereka yang ingin berwisata ke Hanoi, Vietnam. Dengan hanya mengambil dua hari cuti dari jatah tahunan mereka, para wisatawan dapat menghemat harga tiket pesawat hingga 49 persen bila mereka melakukan pemesanan lebih awal untuk periode 9-13 Mei 2018.
Holiday Calendar yang diperuntukkan pada periode Agustus 2017 hingga Juni 2018, merupakan fitur gratis terbaru Skyscanner untuk membantu para wisatawan di Indonesia agar mereka dapat merencanakan perjalanan wisata dengan lebih ekonomis. Fitur mencakup Info Harga untuk memonitor harga penerbangan yang fluktuatif serta memberikan peringatan ketika terjadi perubahan harga.
0 Response to "Kalender Berbasis Data Bisa Bikin Nyaman Waktu Liburan"
Posting Komentar