Kapolri Ingin Novel Baswedan Diperiksa Lagi Setelah Jalani Operasi Mata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA â" Kapolri Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengakui, pihaknya belum maksimal dalam memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Pada Senin, 14 Agustus 2017 lalu Novel diperiksa polisi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, dengan didampingi pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang.
Baca: 5 Fakta Seputar Rumah Mewah Milik Bos First Travel, No 4 yang Paling Mengejutkan
"Saya sudah sampaikan untuk ini yang bersangkutan sudah diperiksa. Tetapi belum maksimal karena waktunya terbatas," kata Tito di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Dirinya menjelaskan, anak buahnya hanya memeriksa Novel hanya sampai sore waktu Singapura. Hal ini lantaran kondisi mata Novel dan setelah itu akan dilakukan operasi.
"Setelah operasi nanti, kita ingin dengar keterangannya lagi," kata Tito.
Tito bersama pimpinan KPK pun sudah bertemu untuk menindaklanjuti hasil dari pada pemeriksaan Novel.
Menurutnya, ada beberapa langkah taktis lapangan yang harus dilakukan bersama.
"Supaya Polri ingin terbuka tentang langkah itu. Contoh tentang beberapa orang yang kita amankan. Nah ini kita minta di klarifikasi dan verivikasi tim KPK. Tim KPK memiliki tim surveillance, tim analis kemampuan IT, dan lain-lain. Mari sama-sama verifikasi. Ada bahan di lapangan untuk dikembangkan. Seperti CCTV. Prinsip Polri membuka akses seluasnya kepada tim KPK. Karena tim KPK memiliki kemampuan lapangan, tidak berbeda dengan tim Polri," kata Tito.
0 Response to "Kapolri Ingin Novel Baswedan Diperiksa Lagi Setelah Jalani Operasi Mata"
Posting Komentar