Krisis terbaru Rohingya: bagaimana seluruh kekerasan bermula?

Krisis terbaru Rohingya: bagaimana seluruh kekerasan bermula?

Suatu wabah baru kekerasan di negara bagian Rakhine di Myanmar pecah, dan ribuan warga Rohingya menyelamatkan diri dan mengungsi ke Bangladesh -namun dihalau balik.

Eksodus tersebut dimulai pada Jumat pekan lalu setelah sekelompok gerilyawan Rohingya menyerang pos polisi, menewaskan 12 orang. Puluhan militan dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut dan bentrokan susulannya.

Ketika serangan serupa terjadi terhadap pos polisi tahun lalu, militer Myanmar melancarkan tindakan pembalasan yang keras terhadap aum Rohingya yang menyebabkan ytrjadinya dugaan pelanggaran hak asasi manusia berat.

Seiring upaya ribuan orang untuk melintasi perbatasan, PBB mendesak pihak berwenang Myanmar untuk melindungi semua warga sipil 'tanpa diskriminasi.'

Ketegangan mendalam antara Muslim Rohingya dan mayoritas penduduk Buddhis di Rakhine menyebabkan kekerasan sektarian yang menelan banyak korban jiwa di masa lalu.

Fleeing Rohingya refugees rests under a makeshift shelter, in Bangladesh on August 27, 2017
Reuters
Ribuan warga Rohingya, kebanyakan prempuan dan anak-anak, mengungsi ke Bangladesh sejak Jumat.

Kapan gelombang kekerasan terbaru ini dimulai?

Pada hari Jumat lalu, gerilyawan Rohingya yang bersenjatakan pisau dan bom buatan menyerang lebih dari 30 pos polisi di Rakhine utara, kata pemerintah.

Bentrokan-bentrokan lain dilaporkan terjadi pada akhir pekan, membuat ribuan warga sipil dari kedua komunitas tersebut terusir. Dilaporkan juga sejumlah kematian warga sipil.

Human Rights Watch mengatakan, data satelit menunjukkan kebakaran di setidaknya 10 wilayah. Pemerintah mengatakan bahwa militan membakar 'desa-desa kaum minoritas,' sementara para gerilyawan mengaitkan kebakaran tersebut dengan pasukan keamanan dan umat Buddha setempat.

Akses wartawan ke negara bagian Rakhine sangat dibatasi, sehingga sulit untuk mengkonfirmasi berbagai klaim itu, namun seorang pejabat Penjaga Perbatasan Bangladesh mengatakan kepada kantor berita AFP Selasa lalu bahwa, "Tadi malam kami mendengar tembakan senjata berat dengan senjata otomatis secara brkala dan melihat asap membumbung dari desa-desa yang terbakar di seberang perbatasan."

 

Ethnic Rakhine people who fled from Maungdaw after Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) had attacked, cook their meal at Buthidaung, Myanmar on 28 August 2017
Reuters
Kaum Budhis warga Rakhine juga meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman.

Bagaimana situasi di perbatasan?

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Krisis terbaru Rohingya: bagaimana seluruh kekerasan bermula?"

Posting Komentar