Kunjungan Turis Malaysia Turun, Ini Langkah Kemenpar Genjot Wisman
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kementerian Pariwisata mencatat turis Malaysia mengalami penurunan 2,5 persen secara kumulatif. Hal itu disebabkan karena wisatawan berpindah ke Vietnam.
Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan program crossborder untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Dalam paket wisata tersebut akan difokuskan pada wilayah perbatasan seperti Batam dan Bintan.
"Program khusus kita crossboarder di Batam dan Bintan, dengan melakukan subsidi kecil tapi value sangat besar," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) I Gde Pitana di Palembang, Senin (21/8/2017).
Selain Batam dan Bintan, Pitana menjelaskan ada 8 wilayah Cross Border dengan 30 Area yang memiliki total 214 acara untuk program crossborder. Tujuan utamanya untuk mencapai target wisman crossborder sebesar 3.146.000.
"Kita pasang perangkap 30 titik. Jumlah event 217 kegiatan," ungkap Pitana.
Menurut Pitana program crossborder pada periode Januari sampai Juni 2017 berhasil meningkatkan jumlah wisman 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu, yaitu 857.954 dari 403.385 pada 2016.
"Ini program (crossborder) khusus mengobati menurunnya wisman Malaysia dan Singapura," jelas Pitana
Dalam program crossborder, Indonesia menyiapkan kapal ferry di Batam dan Bintan dengan 22 ribu kapasitas tempat duduk. Kapal tersebut akan mengangkut wisman dari Tanah Merah, Johor dua Singapur satu Malaysia ke enam titik di Batam dan Bintan.
Selain itu paket tur wisata diturunkan semua harganya. Paket tersebut bekerjasama dengan hotel, spa, golf, dan pusat perbelanjaan.
"Harga paket kita turunkan, biasa golf Rp 1 juta sampai Rp 800 ribu, pada hari biasa kita sediakan jadi Rp 590 ribu," jelas Pitana.
0 Response to "Kunjungan Turis Malaysia Turun, Ini Langkah Kemenpar Genjot Wisman"
Posting Komentar