Luhut Akui Turunnya Dwelling Time Tak Otomatis Kurangi Cost

Luhut Akui Turunnya Dwelling Time Tak Otomatis Kurangi Cost

Suara.com - Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengunjungi Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592 yang sedang merapat di Pelabuhan Benoa, Bali pada hari Kamis (24/8/2017). Dalam kunjungan ke KRI Banjarmasin 592 ini Menko Luhut berkesempatan melakukan dialog dengan para awak KRI dan jajaran Pelindo III.

Dalam dialog tersebut, Menko Luhut mengatakan Direktur Pelindo III, I Gusti Ngurah Danadiputra mengungkapka masalah dwelling time. Menurutnya selama ini banyak yang berpikiran dengan turunnya dwelling time menjadi tiga hari cost bisa ikut turun, ternyata dalam kasus Pelindo III, cost masih tetap tinggi.

"Jadi inefisiensi itu masih tetap ada, oleh karena itu tadi kita bicara ternyata kita harus membuat peraturan sesuai daerah, tidak bisa diseragamkan. Di Tanjung priuk mungkin dengan khasnya sendiri di Tanjung Perak disini begitu dan tempat lain. Sekarang sedang di pelajari dan hampir final," jelasnya.

Menurutnya yang harus diubah adalah jalur perpindahan dari satu titik (terminal ke terminal lain) tidak perlu keluar lagi, cukup dengan rel. Dampaknya menurut Menko Luhut, arus traffic di luar pelabuhan akan berkurang, lingkungan akan lebih bersih.

"Tapi ada masalahnya, pengusaha truk bisa kehilangan income, kita cari jalan keluarnya. Pengusaha truk ini yang terlibat kita suruh membuat perusahaan di dalam pelabuhan untuk mengoperasikan perpindahan container di dalam pelabuhan," kata Menko Luhut.

Luhut akan Tuntaskan Proyek Mangkrak Suwung

Sebelumnya Menko Maritim menggelar rapat koordinasi membahas masalah Tempat Pembuangan akhir Suwung. Proyek pengelolaan yang sudah lama mangkrak ini akan segera diatasi. Ia megatakan Keputusan Presiden (Kepres) tentang pengelola TPA akan segera terbit.

"Suwung akan kita tuntaskan tadi dengan Wagub Bali dan Bupati dari tiga kabupaten. Mulai tanggal mnggu depan, pengerjaan dari landscape 22,4 HA itu akan di kerjakan, sehingga Agustus tahun depan sudah selesai," katanya.

Menurut Menko Luhut di saat bersamaan akan diadakan tender terbatas untuk membuat listrik disitu. Sehingga membuat daerah itu nanti bisa menjadi tujuan turis.
Proyek ini menurut Menko Luhut fokusnya adalah untuk kebersihan lingkungan yang kebetulan bisa dimanfaatkan untuk listrik sehingga bisa mengurangi subsidi.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Luhut Akui Turunnya Dwelling Time Tak Otomatis Kurangi Cost"

Posting Komentar