Nenek Elih Tewas Tangan Nyaris Putus, Keluarga Diperiksa Polisi
"Sepupunya sudah lama, satu tahun setengah, tidak pernah bertemu (Elih), jadi beliau almarhumah itu tidak punya suami," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto di Polda Metro Jaya, Minggu (20/8/2017).
Fadli mengatakan keluarga nenek Elih mengatakan dalam pertemuan terakhir mereka, nenek Elih tidak menyampaikan persoalan yang dihadapi. Keluarga juga mengatakan kalau nenek Elih tidak memiliki harta benda.
"Nggak ada warisan, nggak punya harta, nggak punya apa-apa," katanya.
Dalam menyelidiki kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak 15 saksi. Keterangan me reka akan disinkronkan dengan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian dan hasil autopsi.
"Dalam lidik kami memeriksa saksi-saksi sebanyak mungkin, kami kaitkan dengan TKP dan waktunya serta hasil autopsinya. Kurang lebih 15 orang saksi," kata dia.
Polisi belum dapat menyimpulkan siapa orang yang tega membunuh nenek Elih secara sadis. Saat ditemukan pertamakali, kondisi nenek Elih penuh luka bacok, bahkan pergelangan tangan kanan nyaris putus.
Â
Nenek Elih bukan orang yang memiliki gangguan jiwa
"Orang normal kok mas (tidak miliki gangguan jiwa), ngomong sama kita juga nggak aneh, sikapnya baik juga kok," kata penjual warung soto Dewi di dekat pos.
Menurut Dewi, nenek Elih sehari-harinya terlihat sehat. Dia sering datang dan pergi.
"Masih gesit jalan juga masih kuat nenek. Pendengarannya juga masih bagus," ujar Dewi.
Dewi mengatakan empat hari terakhir, nenek Elih secara berturut - turut tidur di pos PP. Menurut Dewi itu tidak biasanya.
"Emang nenek sering di sini. Tapi empat hari belakangan saya baru perhatiin dia tidur di pos mas," ujar Dewi.
Dewi mengatakan dalam keseharian, nenek Elih yang tidak diketahui asal usulnya itu mengenakan pakaian yang bersih dan rapi. Sama sekali tak menunjukkan seorang gelandangan sebagaimana diberitakan sejumlah media.
"Nenek pakaiannya biasa rapi kok. Nggak bau, kalau makan di warung saya bersih sih nenek, bajunya tiap hari ganti," kata Dewi.
Hal sama juga diungkapkan Indra (33). In dra merupakan penjual buah - buahan di sekitar pos. Dia juga tidak melihat tingkah laku nenek Elih aneh.
"Nggak ada mas (diduga gangguan jiwa). Nggak gitu nenek. kalau beli buah ya beli kok, dia selalu ngasih uang. Kalau saya mau kasih buah dia nolak maunya beli," ujar Indra.
0 Response to "Nenek Elih Tewas Tangan Nyaris Putus, Keluarga Diperiksa Polisi"
Posting Komentar