Panglima TNI Tak Mau Berandai-andai Setelah Pensiun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, merupakan salah satu orang yang digadang-gadang maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Tidak jarang namanya disinggung oleh pengamat maupun politisi, sebagai salah satu kandidat yang berpotensi.
Namun demikian Gatot Nurmantyo yang akan pensiun sebelum Agustus tahun depan, mengaku tidak mau beranda-andai, apa yang akan ia lakukan setelah memasuki masa purnabakti.
Ia mengaku masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Panglima TNI, agar bisa selesai dengan baik hingga pensiun.
Baca: Sejarah Pasar Pocong di Palembang dan Kisah Mistis yang Dialami Pedagang
"Kalau sudah pensiun, kan nanti, kita berandai-andai, besok saja belum tahu bagaimana, tapi saya sekarang ini berniat menyelesaikan tugas secara paripurna (sebagai Panglima TNI)," ujar Panglima TNI, usai menghadiri acara doa bersama, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/8/2017).
Ia beralasan, bahwa melakukan pengandaian tentang apa yang ia akan lakukan pascamenjabat sebagai Panglima TNI, bisa mengganggu konsentrasinya sebagai Panglima TNI yang bertanggungjawab atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkata Udara (AU).
Baca: Mabuk Miras, Tukang Parkir Ini Tantang Berkelahi Polantas
"Jangan berpikir-pikir keluar dulu, kita nggak fokus nanti," ujarnya.
Nama Gatot Nurmantyo mencuat setelah berbagai aksi bela Islam digelar akhir tahun lalu hingga awal tahun 2017 ini.
Saat itu Polri yang menangani kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama banyak dikritik masyarakat. Setelahnya, Gatot Nurmantyo sering terlihat menghadiri pertemuan dengan ulama.
0 Response to "Panglima TNI Tak Mau Berandai-andai Setelah Pensiun"
Posting Komentar