Pilot Perempuan Pertama Afghanistan Sukses Daratkan Pesawat di Ngurah Rai, Bali
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Â Setelah menempuh penerbangan sepanjang 12.861 mil laut sejak meninggalkan Bandar Udara Internasional Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat, pada 13 Mei 2017, Â Kapten Shaesta Waiz tiba di Pulau Dewata Bali, Selasa (15/8/2017) malam.
Pesawat Beechcraft Bonanza A36 yang dipiloti perempuan pilot pertama Afghanistan untuk mengelilingi dunia seorang diri itu mendarat di Bansional Ngurah Rai pada pukul 20.17 WITA setelah menjelajahi angkasa selama sekitar tujuh jam dari Singapura.dara Interna
Kedatangan perempuan berusia 29 tahun yang melakukan penerbangan seorang diri untuk mengampanyekan pentingnya kaum perempuan menguasai sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) serta dunia penerbangan ini disambut sejumlah pejabat dari instansi terkait.
Di antara para pejabat yang turut menyambut kedatangan Kapten Shaesta dengan pesawat kecil bermesin tunggal yang diterbangkannya dari Bandara Seletar, Singapura, pada pukul 13.20 waktu setempat itu adalah Kabag Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio.
Tampak pula di antara mereka yang menyambut kedatangan pesawat bernomor registrasi N364ER yang telah menjelajahi lebih dari separuh dari total jarak tempuh 25.800 km itu adalah wakil otoritas bandara, Airnav Bali, Pertamina, dan Biomantara.
Menurut Agoes Soebagio, tidak ada acara penyambutan resmi terhadap Kapten Shaesta Waiz guna membuatnya merasa nyaman setelah melakukan penerbangan solo yang relatif panjang dan melelahkan dari Singapura.
Dari Bandara Ngurai Rai, Kapten Shaesta diantar menuju Hotel Discovery Kartika Plaza di kawasan Kuta yang menjadi tempatnya menginap selama tiga hari di Bali.
Selama di Bali hingga sebelum melanjutkan rangkaian penerbangan solonya berkeliling dunia menuju Darwin, ibu kota Northern Territory, Australia, Kapten Shaesta dijadwalkan memberikan konferensi pers ke sejumlah wartawan Indonesia pada Rabu (16/8).
Dalam konferensi pers tersebut, pejabat Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI dan perempuan pilot Indonesia dijadwalkan turut mendampingi Kapten Shaesta Waiz.
Kemudian di hari yang sama, perempuan pilot keturunan Afghanistan ini akan mengikuti rapat dengan unsur otoritas bandara, Angkasa Pura, dan Biomantara Bali guna membahas sejumlah hal penting seperti rencana penerbangan, kesiapan pesawat, dan kondisi cuaca.
0 Response to "Pilot Perempuan Pertama Afghanistan Sukses Daratkan Pesawat di Ngurah Rai, Bali"
Posting Komentar