Presiden Trump akhirnya terbuka kecam kelompok supremasi kulit putih
Dua hari setelah serangan mematikan yang diduga dilakukan oleh anggota kelompok supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia, pada Sabtu (12/08), Presiden AS Donald Trump akhirnya mengeluarkan kecaman eksplisit pertama terhadap kelompok kanan jauh yang diduga terlibat dalam serangan.
Presiden Trump mengatakan 'kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan dan juga kelompok-kelompok sayap kanan lain memuakkan bagi apapun yang dipeluk teguh oleh Amerika.'
"Rasisme itu jahat dan mereka yang membuat kekerasan atas nama rasisme rasisme adalah penjahat," kata Trump pada Senin (14/08).
Ditambahkannya mereka yang melakukan tindak kejahatan atas nama kefanatikan akan dimintai pertanggungjawaban.
Dukungan suara
Presiden Amerika Serikat itu menghadapi kecaman sengit karena pernyataan sebelumnya tentang kerusuhan di Charlottesville. Ia hanya mengecam kefanatikan di 'banyak pihak,' tanpa secara khusus menyebut kelompok ekstrem kanan, yang memberikan dukungan kepada Trump dalam pemilihan presiden pada 2016.
Dua hari setelah penabrakan ke arah pengunjuk rasa tandingan yang menyebabkan seorang perempuan meninggal dunia, Presiden Trump mengeluarkan pernyataan komprehensif.
"Kami mengecam unjuk kebencian, kefanatikan dan kekerasan yang mengerikan ini," tegasnya.
"Hal itu tidak mempunya tempat di Amerika."
Heather Heyer, 32, meninggal dunia dan 19 orang lainnya menderita luka-luka ketika ketika seorang laki-laki kulit putih menabrakkan mobil dengan kecepatan tinggi ke arah sekelompok warga yang menggelar protes tandingan dari unjuk rasa kelompok supremasi kulit putih.
Terduga pelaku sudah ditangkap dan pengadilan Virginia menolak mengabulkan permohonan bebas dengan jaminan untuk menunggu sidang berikutnya.
Dalam insiden terpisah, dua anggota kepolisian meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter setelah mereka membantu mengamankan kerusuhan di Charlottesville.
0 Response to "Presiden Trump akhirnya terbuka kecam kelompok supremasi kulit putih"
Posting Komentar