Setelah Digodok Super Ketat, Dua Paskibraka Ini Lolos ke Istana
"Mereka mewakili Jakarta menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka nasional," ujar Djarot usai mengukuhkan paskibraka Provinsi Jakarta tahun 2017 di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/8/2017).
"Saya bangga dengan semangat adik-adik ini. Yang digembleng luar biasa dengan tahap seleksi secara berturut ya," kata Djarot.
Instruktur dan pelatih paskibraka Provinsi Jakarta Gilang Ramadiansyah menambahkan Evan dan Ratu telah melew ati serangkaian seleksi ketat sebelum dinyatakan lolos masuk ke tingkat nasional.
"Dari dewan juri ada seleksinya, dan seleksi nggak hanya sehari, tapi tiga hari sudah ditemukan yang terbaik harus digodok lagi," ujar Gilang.
Salah satu rangkaian seleksi yaitu para pembina dan dewan juri melacak latar belakang mereka, mulai dari perilaku di sekolah hingga prestasi.
"Kita lihat background-nya juga. Kita lihat apakah ini anak nakal nggak di sekolah. Belajarnya juga di lihat. Karena nggak sembarangan. Apalagi mewakili DKI Jakarta nggak sembarangan kita memilihnya," kata Gilang.
Sementara itu, untuk tingkat Provinsi Jakarta, sebanyak 68 paskibraka telah dipilih untuk bertugas menjadi pengibar bendera merah putih di Lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus.
Menurut informasi umum dari Wikipedia, selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon paskibraka dinamakan calon paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, ang gota dinamakan paskibraka, dan setelah 17 Agustus dinamakan purna paskibraka.
Tingkatan paskibraka ada tiga yaitu: paskibraka nasional - bertugas di Istana Negara, paskibraka provinsi - bertugas di pusat pemerintahan gubernur provinsi, dan paskibraka kota - bertugas di pusat pemerintahan wali kota atau kabupaten.
0 Response to "Setelah Digodok Super Ketat, Dua Paskibraka Ini Lolos ke Istana"
Posting Komentar