Sisa Duit Simpang Susun Semanggi Masih Miliaran Buat Pedestrian
Djarot menjelaskan jalur khusus pejalan kaki yang akan dibangun dengan lebar 5-10 meter. Dana proyek menggunakan sisa uang untuk pembangunan Simpang Susun Semanggi yang mencapai sekitar Rp200 miliar.
Proyek Simpang Susun Semanggi dibangun dengan dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan PT. Mitra Panca Persada - anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company itu menghabiskan dana sekitar Rp360 miliar.
"Saya sudah sampaikan kepada presiden (Joko W idodo) tentang selesainya Simpang Susun Semanggi, sekaligus kita (mau) bangun pedestrian yang besar. Dari Thamrin-Sudirman saya janjikan tahun depan selesai," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Djarot menginginkan peningkatan kualitas trotoar seiring dengan pembangunan transportasi masal berbasis rel mass rapid transit tahap satu rute Lebak Bulus - Sisingamangaraja - Bundaran HI.
"Ini juga bersamaan tahun depan stasiun (MRT) sudah selesai. Stasiun di Senayan sudah selesai, di Blok M selesai setelah itu nyambung (ke tahap kedua)," kata Djarot.
Sisa masa jabatan Djarot sebagai gubernur Jakarta hanya kurang dari dua bulan atau sampai pertengahan Oktober 2017. Djarot meminta gubernur dan wakil gubernur berikutnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memantau proyek penunjang Asian Games sebaik-baiknya.
"Saya fokus untuk meletakkan dasar itu. Karena targetnya tidak bisa sampai dengan Oktober, saya harapkan ini bisa dikerjakan Pak Anies dan Pak Sandi," kata Djarot.
"Sehingga betul-betul 2018 kita siap sebagai tuan rumah untuk Asian Games seperti dikerjakan oleh Bung Karno tahun 1962. Kita saat itu sebagai tuan rumah Asian Games yang pertama," Djarot menambahkan.
0 Response to "Sisa Duit Simpang Susun Semanggi Masih Miliaran Buat Pedestrian"
Posting Komentar