Sri Mulyani: 30 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Menteri Keuangan Sri Mulyani ‎mengungkapkan pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak Indonesia, dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memiliki daya saing.
"Sekarang anak kurang gizi ada sekitar 30 persen. Jangan bicara kemiskinan dan pertumbuhan tanpa kita memberikan perhatian pada masyarakat yang dimana anaknya kurang gizi," tutur Sri Mulyani dalam acara Workshop Nasional Perempuan Legislatif, Eksekutif dan Kader Partai Golkar‎, Jakarta, Minggu (27/8/2017).
Menurut Sri Mulyani, jika anak di bawah 5 tahun tidak mendapatkan makanan yang bergizi dengan baik, maka ketika sudah besar nanti otaknya tidak mampu berkembang baik meskipun diberikan pendidikan dan pakaian yang layak.
"Begitu 5 tahun lewat umurnya, sudah tidak mungkin lagi kita melakukan investasi di dalam membangun otaknya, ini saya mau titip kepada ibu-ibu sekalian terutama di daerah, masalah gizi menjadi masalah penting," ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut dia mengatakan, ‎pemerintah saat ini ingin menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, sehingga setiap pertumbuhan 1 persen maka harus bisa mengurangi kemiskinan dan tenaga kerja lebih banyak.
"Katakanlah 1 persen bisa mengurangi kemiskinan 1 juta orang, kami akan coba untuk membuat 1,5 juta orang. Ini yang disebut kualitas," ucapnya.
0 Response to "Sri Mulyani: 30 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi"
Posting Komentar