Tagar, selamat ulang tahun yang kesepuluh
Pada tanggal 23 Agustus tahun 2007, Chris Messina -seorang mantan insinyur Google- menyarankan penggunaan hashtag atau tanda pagar yang disngkat tagar untuk menggabungkan cuitan dengan topik yang sama dalam satu kelompok pesan.
Kini tagar digunakan secara meluas, bukan hanya di media sosial saja.
Siaran TV juga menuliskan tagar yang sesuai dengan berita yang sedang disampaikan untuk mengarahkan pemirsa ke dikusi di internet. Di kalangan pengguna media sosial, penggunaan tagar dalam percakapan sehari-hari nyaris tak bisa dipisahkan lagi.
Dan untuk perayaan ulang tahunnya yang kesepuluh, beredar #Hashtag10.
Menurut Twitter, The Walking Dead adalah tagar yang paling populer di seluruh dunia untuk film seri TV sementara Manchester United yang paling banyak untuk olahraga.
Di Indonesia, sepanjang 2016 lalu, tagar yang paling populer adalah menyangkut bulan puasa disusul di peringkat kedua oleh perolehan medali emas bulu tangkis nomor ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Olimpiade Rio.
Para pengguna media sosial dan internet di Indonesia menyebarkan #OwiButetBisaEmas untuk merayakan kepemanangan itu.
Setelah serangan teror serangan di Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016, beredar juga #KamiTidakTakut, #PrayForJakarta, dan #SafetyCheckJkt -yang berada di peringat empat tagar paling populer, menurut Twitter.
U ntuk menggalan g aksi
Para pegiat menggunakan tagar sebagai alat yang efektif untuk menggalang aksi, misalnya #JeSuisCharlie -setelah serangan militan ke kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis pada 7 Januari 2015. Tagar itu dibagi sebanyak dua juta kali dalam waktu dua hari pertamanya.
0 Response to "Tagar, selamat ulang tahun yang kesepuluh"
Posting Komentar