Tolak Apartemen, Setya Novanto Sebut Pembangunan Gedung Baru DPR Dipertimbangkan Lagi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA â" Ketua DPR Setya Novanto menegaskan sudah menolak wacana pembangunan apartemen untuk anggota dewan.
Namun, untuk gedung baru, dirinya mengatakan bakal melakukan peninjauan kembali.
"Ya itu komplek yang sudah ditata sejak lama dan apa yang disampaikan tim ketuanya Pak Fahri (Ketua tim pengkajian rencana revitalisasi Kompleks Parlemen, Senayan), itu adalah memang situasional pada saat sekarang ini," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Baca: Kasus First Travel Dirilis, Annisa dan Kiki Gunakan Cadar Hitam, Andika Masih Bisa Umbar Senyum
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan Gedung Nusantara I yang saat ini digunakan sebagai ruang kerja anggota DPR kapasitasnya sangat minim.
Menurutnya gedung saat ini memiliki kapasitas 800 hingga 1400 orang.
Baca: Setya Novanto Batalkan Wacana Pembangunan Apartemen DPR
"Sekarang ini (setiap anggota punya) tujuh tenaga ahli, belum lagi alat-alat (kelengkapan dewan) dan itu yang disampaikan kepada saya minta untuk bisa dipertimbangkan lagi," kata Noavanto.
Lebih lanjut saat ditanya soal urgensi pembangunan gedung baru, Novanto enggan menjawab.
Dirinya menyerahkan kepada Fahri Hamzah selaku ketua tim pengkajian rencana revitalisasi Kompleks Parlemen, Senayan.
"Ya itu nanti Pak Fahri yang bisa menjelaskan lebih detil," katanya.
0 Response to "Tolak Apartemen, Setya Novanto Sebut Pembangunan Gedung Baru DPR Dipertimbangkan Lagi"
Posting Komentar