Wajah Saya seperti Ini kok Dibilang Diktator
Suara.com - Presiden Joko Widodo menepis tuduhan sejumlah pihak bahwa tengah berupaya memusatkan kekuasaan di tangannya sendiri, alias menjadi diktator.
Jokowiâ"sapaan akrabnyaâ"melontarkan pernyataan bantahan tersebut ketika bertemu santri serta pengurus Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).
Bantahan itu bermula ketika Jokowi, seperti biasa, mengadakan kuis berhadiah sepeda. Jokowi sempat memberikan pertanyaan kepada santri mengenai nama-nama provinsi di Indonesia.
"Ayo, silakan, satu lagi pertanyaan, siapa yang mau maju?â tanya presiden.
Ia lantas memberikan pertanyaan berhadiah sepeda kepada santri.
"Ini pertanyaannya, Indonesia memunyai 34 provinsi. Bah, sebutkan tujuh saja provinsi,â lontarnya.
Para santri berebut mengacungkan jari tangan agar disuruh maju ke hadapan Jokowi. Saat itulah sang presiden melihat ada sejumlah santri yang mendorong tubuh rekannya untuk maju ke depan panggung.
âAyo maju, jangan dipaksa-paksa begitu untuk maju. Sini, maju. Tidak usah takut. Presidennya bukan diktator kok,â tukas Jokowi.
Setelah mengatakan hal tersebut, Jokowi lantas menerangkan dirinya banyak mendapat informasi dari media sosial mengenai orang-orang menyebutnya diktator.
"Banyak di media sosial, orang-orang mengatakan Pak Jokowi otoriter, diktator. Masak sih wajah saya kayak begini diktator?â tutur Jokowi disambut tawa hadirin.
Setelah melontarkan pernyataan tersebut, Jokowi kembali disibukkan dengan urusan kuis. Satu santri bernama Gladis akhirnya maju ke depan, menjawab pertanyaan sang presiden tadi, dan mendapat sepeda.Â
0 Response to "Wajah Saya seperti Ini kok Dibilang Diktator"
Posting Komentar