Bayi Kehilangan Sekat Hidung, Keluarga Sesalkan Pernyataan Direktur RSUD Kajen

Bayi Kehilangan Sekat Hidung, Keluarga Sesalkan Pernyataan Direktur RSUD Kajen

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Nasib Adiyatma Serkan Altaya, bayi korban dugaan malpraktik RSUD Kajen masih terkatung-katung. Hingga kini belum ada kejelasan terkait pertanggungjawaban dari RSUD Kajen.

Anak dari pasangan Ubaidiah dan Karinah warga Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan itu kehilangan sekat hidung saat mendapat perawatan di RSUD Kajen.

Surat pernyataan dari RSUD Kajen pun dikembalikan oleh pihak keluarga lantaran isinya hanya bersedia mendampingi korban selama ditangani di RSUP dr Kariadi.

Baca: Anak Sapi Sugiyat Berkepala Dua Tapi Tak Dapat Berdiri, Makannya Disuapi

Belum ada kejelasan terkait nasib si mungil Adiyatma, keluarga justru dibuat kecewa oleh pernyataan Direktur RSUD Kajen Dwi Ari Gunawan di kolom komentar Facebook.

Bayi mungil nernama Adiyatma Serkan Altaya berusia enam bulan harus kehilangan sekat hidung setelah mendapat penanganan medis dari RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Bayi mungil nernama Adiyatma Serkan Altaya berusia enam bulan harus kehilangan sekat hidung setelah mendapat penanganan medis dari RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan. (tribun jateng/istimewa)

Dwi mengomentari postingan akun Facebook RSUD Kajen.

Dalam komentarnya, Dwi mengatakan "Silahkan mas Kyai Rogo kalau keluarga merasa belum clear ada jalur normatif yang bisa ditempuh, supaya jelas masalahnya. Sampai besok pagi (Rabu) tdk selesai RS tdk akan membuka komunikasi lagi. Kami anggap masalah selesai".

Komentar itu juga ditag ke akun Facebook Ahmad Yusuf, kuasa hukum keluarga korban.

Baca: Peran Dukun di Balik Pengungkapan Kasus Bom Bali 15 Tahun Lalu

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bayi Kehilangan Sekat Hidung, Keluarga Sesalkan Pernyataan Direktur RSUD Kajen"

Posting Komentar