Dari Dekat PLTD Selat Lampa Penunjang SKPT Menteri Susi

Dari Dekat PLTD Selat Lampa Penunjang SKPT Menteri Susi

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Di antara lahan kosong yang jauh dari pemukiman, sebuah bangunan di atas lahan seluas tiga hektare berdiri lima pembangkit listrik tenaga disel. 

Itulah PLTD Selat Lampa yang berada tak jauh dari sisi jalan dari Ranai menuju Selat lampa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. 

PT PLN membangun pembangkit disel di Selat Lampa kapasitas 5000 megawatt bertujuan mengaliri listrik untuk Sentra Kelautan dan Perikanan Selat Lampa milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Rencananya, SKPT Selat Lampa yang masuk program Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjadi yang tersebar di Asia Tenggara. Di sini nanti semua ikan tangkap dari Kepulauan Natuna untuk dilelang. 

Cold storage SKPT Selat Lampa
Petugas menunjukkan cold storage di SKPT Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kamis (19/10/2017). TRIBUNNEWS.COM/Y GUSTAMAN

"PLTD Selat Lampa hadir pada 2017 karena tuntutan untuk mendukung sentra industri kelautan dan perikanan," ujar Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dwi Suryo Abdullah, di Natuna, Kamis (19/10/2017).

SKPT Selat Lampa tak hanya ada cold storage tapi rencananya bakal ada industri pengalengan ikan, lahan parkir luas dan sebagainya. Proses perluasan areal SKPT Selat Lampa sedang tahap reklamasi. 

Dwi menjelaskan, guna mendukung kelistrikan SKPT Selat Lampa, PLN sementara menempatkan satu mesin pembangkit kapasitas 1000 kilowatt. Pembangkit ini terpisah dari pembangkit kapasitas 5000 kilowatt di PLTD Selat Lampa.

Dari kapasitas pembangkit 1000 kilowatt, SKPT Selat Lampa baru menggunakan 10 persen daya atau 80 kilowatt saja untuk operasional cold storage kapasitas ikan 200 ton dan lainnya. 

Ke depan, jika sudah berjalan SKPT Selat Lampa akan menambah pasokan listrik dari 3-6 megawatt. 

Dwi menerangkan, total investasi PLN untuk PLTD Selat Lampa senilai Rp 26,6 miliar. Meliputi pembangkit kapasitas 5000 kilowatt, panel listrik, trafo daya, penyediaan tangki BBM, pemipaan, power house dan sarana pendukung lainnya. 

"Instalasi PLTD Selat Lampa sudah selesai. Minggu lalu sudah uji coba dan sinkron dengan jaringan sistem di Ranai," beber Dwi.

Tahap berikutnya, PLN akan menguji kehandalan seluruh mesin pembangkit selama 360 jam, paling tidak sehari 4 sampai 6,5 jam dengan beban 80-100 persen.

PLTD Selat Lampa juga memasok listrik perumahan pangkalan militer, cold storage nelayan tradisional 555 kva, cold storage pelanggan swasta kapasitas 1100 kva dan dua desa.

"Kami berharap listrik tak hanya untuk sentra industri dan keamanan dan pertahanan tapi meningkatkam taraf hidup rakyat dua desa maksimum 300 kk ini paling membutuhkan 150-190 kw," Dwi menerangkan.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dari Dekat PLTD Selat Lampa Penunjang SKPT Menteri Susi"

Posting Komentar