Layanan KRL Dibuka Sampai Cikarang, Harga Properti Terkerek Naik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Rel Listrik (KRL) untuk lintasan Bekasi-Cikarang resmi beroperasi mulai 8 Oktober 2017 dan telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan.
Kehadiran layanan baru KRL ini akan tentu akan memberikan dampak positif bagi properti di sekitarnya.
Pasalnya, dengan ketersediaan saran transporasi tersebut maka masyarakat yang bekerja di Jakarta tidak akan ragu lagu untuk mencari hunian di wilayah Bekasi-Cikarang.
Salah satunya dirasakan oleh PT Metropolitand Land Tbk (MTLA). Proyek perusahaan yang berlokasi di Cibitung yakni Metland Cibitung bahkan sudah mulai mencatatkan kenaikan harga sebelum lintasan tersebut resmi beroperasi.
Saat ini, MTLA sedang membangun stasiun persis berlokasi di dalam kawasan perumahan yang telah dikembangkan perusahaan. Progres stasiun tersebut sudah 10% dan dtargetkan akan beroperasi pada September 2018.
Harga rumah Metland Cibitung sudah mulai naik, meskipun belum sampai 10%. "Namun dari sisi penjualan, dampaknya sudah cukup besar di mana pada semester I 2017 sudah tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu." kata Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA pada KONTAN baru-baru ini.
Selain rencana pengoperasian tersebut, prospek Metland Cibitung juga terkerek di tengah pembangunan double-double track. Jika proyek itu rampung maka jalur kereta jarak jauh dan KRL akan dipisah sehingga perjalanan commuter untuk lintasan Jakarta-Cikarang akan lebih lancar.
Sebelumnya, Preadi Ekarto, Komisaris ISPI Group juga memperkirakan kehadiran transportasi massal berupa KRL dari Jakarta-Cikarang akan mendorong proyek properti perusahaan yang ada di Cikarang.
"Pasti akan mendorong penjualan ke depan," katanya.
ISPI Group memiliki lahan di Cikarang seluas 150 hektare (ha) yang dikembangkan menjadi kawasan perumahan bertajuk Cikarang Festival (Cifes) Hill. Perumahan ini masih fokus menyasar segmen menengah bawah.
0 Response to "Layanan KRL Dibuka Sampai Cikarang, Harga Properti Terkerek Naik"
Posting Komentar